IntipSeleb Lokal – Putri Marino pertama kali mengawali kariernya ialah menjadi seorang presenter dalam salah satu program acara di televisi. Hingga kemudian ia tertarik untuk menjajal dunia akting dan berhasil debut dalam film Posesif di tahun 2017.
Akan tetapi, rupanya ada kejadian tak terlupakan saat menjalani proses syuting film pertamanya itu. Putri Marino mengaku menangis setiap hari lantaran harus loncat dari ketinggian 10 meter. Seperti apa penuturannya? Simak berikut ini.
Disuruh Loncat Dari Ketinggian 10 Meter
Memulai debut film pertamanya, diakui Putri Marino bukanlah hal yang mudah. Ia benar-benar belum tau banyak hal mengenai akting hingga lain sebagainya.
Diberi tahu beberapa scene yang mungkin memberatkan Putri, istri Chicco Jerikho tetap mantap untuk debut di film Posesif. Hingga akhirnya Putri menemukan kesulitan saat harus lompat dari ketinggian 10 meter untuk kebutuhan syuting.
"Aduh, aku di film Posesif beneran sampe nangis-nangis tiap hari gara-gara disuruh loncat. Kan Lala (karakter yang diperankan) peloncat indah. (harus loncat dari) papan 10 meter. (Latihannya) di Ragunan belajar di situ," ujar Putri Marino dikutip dari YouTube HAHAHA TV, Kamis, 27 Oktober 2022.
"Yang di filmnya beneran, itu one take. (Latihannya) Bertahap jadi dari sisi kolam dulu yang kolam biasa yang di pinggirannya, tapi sama atlet loncat indahnya betulan," sambungnya.
Nangis Setiap Hari
Diakuinya bahwa ia nangis setiap hari karena merasa tak mampu. Sebab, jika ia harus langsung melompat saja, diakuinya ia tak masalah. Namun yang sulit adalah ada beberapa tahapan sebelum melompat.
“Itu tiap hari nangis. Aku inget banget, test cam. Ini papan ya, kalau aku loncat doang gak masalah. Tapi disuruh berdiri di pinggir papannya, terus gini (rentangin tangan), tahan napas, terus harus jinjit dulu, muter tangan baru loncat, itu aku kayak huhuhu Mas Edwin tolong... gak bisa," pungkas Putri Marino terkait pengalamannya di film Posesif
