img_title
Foto : Intipseleb/rangga gani satrio

IntipSeleb MusikGirlband SUN memulai debut di industri musik Indonesia, hadir dengan lima member. Mereka menghadirkan single perdana berjudul 'Shine', yang bertujuan untuk bangkitkan kepercayaan diri generasi muda.

Menariknya lagu tersebut terdapat musik koplo di dalamnya. Berikut artikel lengkapnya.

Girlband SUN

Intipseleb/rangga gani satrio
Foto : Intipseleb/rangga gani satrio

Manajemen We Can Be Winners, yang sukses dengan girlband Cherrybelle. Di bawah asuhan Teguh Sanjaya, mereka menghadirkan girlband SUN.

SUN beranggotakan lima member, terdiri Atha (22), Ji En (17), Nabila (20), Tasya (22), dan Soo Jin (15). Memulai kariernya, mereka rilis perdana berjudul 'Shine'.

Lagu tersebut menunjukkan kebanggaan dengan karya anak bangsa. Serta bertujuan untuk bangkitkan semangat generasi muda.

"Arti lagu Shine bisa berarti bangga dengan karya anak bangsa. Lagu ini membangkitkan rasa percaya diri anak muda Indonesia dan juga sebagai bentuk mencintai produk dan karya dan identitas kita sebagai anak Indonesia," ujar Soo Jin di kawasan Karet, Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober 2022.

Warna Musik

Intipseleb/rangga gani satrio
Foto : Intipseleb/rangga gani satrio

Co-Founder dari We Can Be Winners, Rahma Agustina mengatakan lagu Shine memiliki warna musik yang berbeda dari girlband Indonesia kebanyakan. Menariknya, di dalamnya terdapat musik koplo.

"Banyak masukan dari sekitar yang meminta kami membuat lagu berkiblat K-Pop, J-Pop, dan Indonesia. Berbagai masukan ini kami tampung hingga melahirkan lagu yang kontroversial supaya wow effect-nya terasa," ucap Rahma Agustina.

Lebih lanjut, Teguh Sanjaya mengaku bangga dengan SUN. Karena audisi pencarian member dilakukan saat pandemi, tapi ternyata banyak generasi muda yang mau menunjukkan kreativitasnya.

"Kalau generasi ini didiamkan saja maka mereka akan menjadi generasi pasif dan cenderung konsumtif. Sulit memiliki kepercayaan diri dan menumbuhkan kreativitas positif," kata Teguh Sanjaya.

"Nanti generasi berikutnya akan kesulitan meneruskan rantai dunia hiburan karena tidak ada panutan positif yang bisa di explore atau dijadikan panutan," pungkasnya.

Topik Terkait