IntipSeleb – Selebgram Lula Lahfah baru saja tiba di Indonesia dari perjalanan ke Eropa. Lula bersama adik dan kekasihnya mengunjungi kediaman sang kakak di Eropa sejak beberapa waktu yang lalu. Tentu saja keputusan Lula untuk pergi ke Eropa itu mendapat banyak kecaman dari warganet karena wabah virus corona.
Lula pun mengetahui konsekuensi tersebut tapi tetap menjaga kesehatan dengan menggunakan masker dan hand sanitizer. Akhirnya, Lula memutuskan untuk karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Meski khawatir akan virus corona, Lula memilih untuk menunda periksa kesehatan. Kenapa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Krisdayanti Banjir Kecaman, Liburan Saat Negara Darurat Virus Corona
Lula Lahfah dihujat
Selebgram Lula Lahfah mendapat banyak cibiran dari warganet karena berlibur ke negeri Eropa. Hal ini karena mereka khawatir kalau Lula akan membawa wabah virus corona tau COVID-19 ke Tanah Air. Meski mengetahui dunia sedang marak COVID-19, Lula tetap memutuskan untuk melakukan perjalanan demi kesehatan mentalnnya dengan bertemu sahabat dan kakaknya.
"Pada saat gue travelling corona belum separah ini, tiba-tiba melejit semua negara kasusnya naik terus. Setelah gue di Paris beberapa hari baru gempar banget. Dan gue baca komen di Instagram pada ngata-ngatain gue semua karena gue di Paris. Bahkan isi DM gue itu ngatain gue goblo*, ta*, b*bi, anjin* dan sebagainya, jangan pulang karena lo corona," ucap Lula Lahfah lewat Instagram Stories yang diunggah pada Selasa malam, 17 Maret 2020.
Lebih lanjut, sahabat Awkarin ini sebenarnya mengetahui konsekuensi yang akan didapatkan karena travelling ke luar negeri. Meski harus dikarantina, Lula pun mengaku tak akan kabur demi kesehatan dirinya sendiri. Dia juga menyebut tak ingin orang-orang disekitarnya tertular jika dirinya mengidap virus corona.
"Aku tahu konsekuensinya, gue tau kalau harus dikarantina pun gue bakal dikarantina, gue gak bakal kabur gila itu buat kesehatan gue sendiri, gue gak mau orang-orang di samping gue, atau yang ketemu gue kena corona virus juga," tuturnya.
Lula mengerti jika masyarakat khawatir akan COVID-19 yang mungkin dibawa Lula dari negeri Eropa ke Indonesia. Tapi yang sangat disayangkan, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh warganet itu membuat Lula menangis.
"Gue sangat mewajarkan kalau orang-orang itu takut tapi kenapa harus kata-kata kasar sedangkan bisa kata-kata baik, karena gue benar-benar down banget padahal tujuan ke sana itu pengin ketemu kakak gue, reuni kakak gue, adik gue. Mungkin gue salah timing juga cuman lagi butuh banget ketemu juga," ujarnya.
Lula Lahfah akan karantina mandiri 14 hari
Meski selama perjalanan pulang Lula tidak mendapat perlakuan khusus dari pihak bandara Paris maupun Dubai, dia tetap waspada COVID-19. Untuk itu, pelantun lagu Panjat Sosial ini memutuskan untuk karantina mandiri di rumah selama 14 hari sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Lula tak menginginkan hal buruk terjadi jika dirinya dinyatakan positif virus corona usai melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Terus gue pulang dari Paris gak dicek apapun, di Dubai gak dicek apapun, di Indo isi formulir kesehatan. Gue gak mau kaya yang orang-orang bilang pulang ke Jakarta bawa virus, gue juga gak mau orang-orang terdekat atau temen gue ketemuan sama gue tiba-tiba gue punya corona, gue memutuskan jadi bakal stay di rumah untuk 14 hari," tandasnya.
Lula Lahfah tunda cek kesehatan
Selain itu, Lula menyebut akan melakukan cek kesehatan setelah 14 hari karantina mandiri. Hal ini karena berdasarkan informasi yang didapatkan, seseorang tanpa gejala COVID-19 lebih baik tak usah memeriksakan diri ke dokter. Sehingga, Lula tak langsung periksa kesehatan begitu sampai dari negeri Eropa.
"Setelah aku baca-baca katanya kalau cek tanpa symptons sama sekali mending gak usah karena ga bakal di swab sedangkan itu yang katanya paling penting pas tes corona. Jadi aku memutuskan bakal ceknya setelah 14 days of self-quarantine," pungkas Lula Lahfah.