Lebih lanjut, sahabat Awkarin ini sebenarnya mengetahui konsekuensi yang akan didapatkan karena travelling ke luar negeri. Meski harus dikarantina, Lula pun mengaku tak akan kabur demi kesehatan dirinya sendiri. Dia juga menyebut tak ingin orang-orang disekitarnya tertular jika dirinya mengidap virus corona.
"Aku tahu konsekuensinya, gue tau kalau harus dikarantina pun gue bakal dikarantina, gue gak bakal kabur gila itu buat kesehatan gue sendiri, gue gak mau orang-orang di samping gue, atau yang ketemu gue kena corona virus juga," tuturnya.
Lula mengerti jika masyarakat khawatir akan COVID-19 yang mungkin dibawa Lula dari negeri Eropa ke Indonesia. Tapi yang sangat disayangkan, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh warganet itu membuat Lula menangis.
"Gue sangat mewajarkan kalau orang-orang itu takut tapi kenapa harus kata-kata kasar sedangkan bisa kata-kata baik, karena gue benar-benar down banget padahal tujuan ke sana itu pengin ketemu kakak gue, reuni kakak gue, adik gue. Mungkin gue salah timing juga cuman lagi butuh banget ketemu juga," ujarnya.
Lula Lahfah akan karantina mandiri 14 hari
Meski selama perjalanan pulang Lula tidak mendapat perlakuan khusus dari pihak bandara Paris maupun Dubai, dia tetap waspada COVID-19. Untuk itu, pelantun lagu Panjat Sosial ini memutuskan untuk karantina mandiri di rumah selama 14 hari sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Lula tak menginginkan hal buruk terjadi jika dirinya dinyatakan positif virus corona usai melakukan perjalanan ke luar negeri.