Dwi Sasono menjelaskan bahwa dirinya tak punya modal banyak sebagai sutradara. Ia mengaku hanya bermodal nekat untuk berprofesi sebagai sutradara dalam film ini.
Meski begitu, Dwi Sasono tak ingin menyia-nyiakan ajakan untuk sama-sama menggarap film ini. Meski merasa takut sebab film tersebut bergenre horor dan syuting di lokasi angker, Dwi Sasono tetap bulatkan tekad menjadi sutradara.
“Karena yang pasti ada kesempatan ke sana (jadi sutradara). Ini orang nekat bikin film ini, Pak Chetan nekat. Siapa yang mau syuting di rumah angker,” ujar Dwi Sasono.
“Jadi penulisnya Monji dan ceritanya didevelop bareng Dondi. Awalnya enggak membicarakan saya jadi sutradara, karena saya takut film horor. Ya sudah diajakin, ayo,” terang Dwi Sasono.
Memanfaatkan Aplikasi TikTok
Meski bermodal nekat, Dwi Sasono tak benar-benar tanpa bekal. Di beberapa kesempatan ketika dirinya senggang, ia mengaku sering berlatih menjadi sutradara dengan memanfaatkan aplikasi TikTok. Menggunakan aplikasi video pendek itu, Dwi Sasono bertugas sebagai sutradara dengan sang anak yang seolah menjadi pemerannya.
