Lebih lanjut, Sandra juga menceritakan bagaimana asistennya melakukan transaksi hingga mengalami penipuan. Saat sedang memesan makanan lewat jasa transportasi itu, sang asisten diminta untuk mengirim sejumlah uang karena oknum driver ojol kekurangan uang untuk membayar. Dia diminta untuk transfer ke rekening si oknum dengan memasukkan barkode. Sialnya, pengiriman uang itu dilakukan berulang kali karena transaksi tersebut diakui tak kunjung masuk. Akhrinya, asisten Sandra Dewi pun kehilangan ratusan juta rupiah akibat penipuan tersebut.
"Disuruh transfer berulang ulang bilangnya gak masuk sampai ratusan juta," ucapnya.
Diganti Sandra Dewi
Maksud Sandra Dewi mengungkap kejadian penipuan yang dialami oleh asistennya ini agar menjadi pelajaran bagi warganet dan perusahan ojol tersebut. Meski uang yang hilang itu bisa diganti oleh Sandra, dia menanyakan bagaimana nasib korban yang tidak memiliki atasan.
"Saya bukan tipe yang suka ngepost ginian, baru sekarang. Biasa diem-diem aja biarin deh beramal mikirnya. Tapi yang ini kelewatan karena terjadi pada asisten saya dan dalam jumlah besar. Ratusan juta rupiah, siang malam dia bekerja untuk mencari nafkah tanpa lelah. Oke kita sebagai bos bisa ganti, tapi kalau ini terjadi sama orang lain yang gak punya bos? Gimana?," pungkas Sandra Dewi.
Selain itu, wanita kelahiran Pangkal Pinang, Kepulauan Riau ini juga mengaku telah mendapat data pribadi si penipu. Dia menuliskan alamat rumah lengkap dengan google maps dalam unggahan tersebut. Tak hanya itu, Sandra Dewi juga menyertakan nomor driver oknum ojol yang telah melakukan penipuan terhadap asisten pribadinya.