"Ngelaporin tentang pencemaran nama baik di media elektronik karena ada cuitan di dua akun, bahwa dia menyebutkan inisial A itu sering dimarahi oleh pasangannya. Kemudian A ini gak menerima cuitan tersebut, dia gak merasa dimarahi oleh pasangannya tapi Y ini menyampaikan dicuitannya itu seperti dimarah-marahi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus lewat tayangan YouTube SCTV yang diunggah pada Selasa, 17 Maret 2020.
Untuk itu, melalui kuasa hukumnya Samuel, Angbeen melaporkan Yulia, ibu kandungnya sendiri ke pihak yang berwajib.
“Kemudian dia membuat laporan polisi kesini, dikuasakan kepada saudara S untuk membuat laporan polisi. Dan sudah ditindaklanjuti, terlapornya adalah Y," ucapnya.
Ibu kandung Angbeen kecewa
Kekecewaan Yulia pun semakin menjadi-jadi. Pasalnya, saat Angbeen menggelar acara pertunangan dengan Adly pada Desember 2018 lalu, dia sama sekali tak diberi tahu. Mencoba tegar dengan berharap diberi undangan pernikahan yang dikabarkan akan digelar pada akhir Maret 2020 mendatang, Yulia justru menerima surat panggilan polisi.
Bahkan, dirinya dilaporkan oleh putrinya sendiri yang telah dikandung selama sembilan bulan, dan dirawat hingga 20 tahun lebih. Tak kuasa menahan tangis, Yulia tak menyangka dengan sikap Angbeen yang begitu tega melaporkan dirinya ke polisi demi laki-laki yang tak direstuinya itu.