IntipSeleb – Joe Taslim berharap agar Ibu Kota Jakarta tidak lock down atau ditutup. Pernyataan tersebut diucapkan Joe melihat kondisi Tanah Air yang heboh dengan wabah virus corona atau COVID-19.
Melihat semakin bertambahnya pasien positif corona di Indonesia, banyak masyarakat yang mendesak pemerintah untuk menutup akses keluar masuk, khususnya di Ibu Kota.
Namun, Joe Taslim memiliki pandangan lain tentang cara pencegahan virus corona. Dia justru berharap agar pemerintah tak melakukan lock down dan mengandalkan diri sendiri untuk menjaga kesehatan. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Kabur dari Spanyol, Melanie Subono Minta Indonesia Ditutup
Cara Joe Taslim hindari virus corona
Sumber: Instagram/@joe_taslim
Joe Taslim menjadi karakter baru di game online Free Fire. Saat konferensi pers pada Minggu, 15 Maret 2020 kemarin, pemeran Fast and Furious 6 ini juga bicara soal virus corona di depan awak media. Hal ini karena acara tersebut bersamaan dengan pengumuman Presiden Joko Widodo untuk tetap berada di rumah dengan segala kegiatannya termasuk kerja, belajar, dan ibadah.
Joe sendiri mengikuti arahan pemerintah dan tim medis untuk berkunjung ke tempat keramaian. Dia juga meningkatkan cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan tidak keluar rumah jika tidak perlu. Kebetulan, pria keturunan Tionghoa ini mengaku anak rumahan karena jarang keluar rumah.
“Saya rasa saran dari ahli medis, pemerintah juga, kita mengurangi ya. Dalam arti kalau memang ke tempat rapat dan gak terlalu dekat mungkin sekarang jangan dulu. Tapi kalau emang harus, proteksilah meningkatkan cuci tangan, pakai masker, hal-hal yang sudah dianjurkan pemerintah dan tim medis tuh saya jalanin sih, ikutin aja prosedur yang berlaku dan jaga diri. Stay at home, kalau gak ngapa-ngapain, jangan nongkrong, itu sesuatu yang positif sih,” ucap Joe Taslim lewat tayangan YouTube suaradotcom yang diunggah pada Minggu, 15 Maret 2020.
Tindakan Joe ini diharapkan juga dilakukan oleh masyarakat luas agar tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Menurut Joe, keputusan pemerintah dinilai sudah baik dalam menangani wabah COVD-19 yang sedang marak.
“Saya rasa mungkin event-event keramaian emang pemerintah juga udah gak boleh, tujuannya supaya kita stay disctance, karena kita gak mau berkelanjutan. Kita mencegah terjadinya penyebaran dengan tidak ngumpul-ngumpul terlalu rapat. Itu saran yang baik sih, tinggal ikutin aja sih,” tuturnya.
Joe Taslim berharap Ibu Kota tak ditutup
Sumber: Instagram/@joe_taslim
Banyak pihak yang mendesak agar Presiden Jokowi melakukan lockdown seperti negara lainnya. Namun sejauh ini hanya sebatas social distancing, tidak perlu keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pengumuman Jokowi itu didukung penuh oleh Joe Taslim. Pria 38 tahun ini merasa untuk menghindari COVID-19, setiap insan perlu menyadari kesehatan lewat diri sendiri.
“Wih, kalau bisa sih jangan, kita sama-sama saja sebisa mungkin kesadaran sendiri aja, saya pernah nge-tweet di Twitter gak perlu kita (lock down) kalau kita bisa sadar sendiri, jaga diri sendiri, semua orang ngelakuin hal yang sama, itu lebih bagus. Jadi sadarilah kalau proteksi diri kita itu penting, orang lain juga penting, keluarga juga penting,” ucapnya.
Sebelum menyatakan hal tersebut, Joe sempat mencuitkan beberapa kalimat di Twitter untuk menghimbau warganet soal pencegahan virus corona. Meski belum mencapai ribuan pasien positif virus corona, masyarakat diharapkan tetap berada di rumah masing-masing demi keamanan bersama.
“Emang kita belom nyampe ribuan tp bukan berarti harus nunggu parah dulu baru mau stay home. Ga usah nunggu dilockdown, sekarang kesadaran sendiri aja, kalo ga penting jgn ngumpul rame2an dulu, ga salaman tapi tetap lah tersenyum, yg batuk cuma keselek jgn dipelototin, kitabisa,” pungkas Joe Taslim.