IntipSeleb Lokal – Wanita yang sempat tergabung dalam grup vokal JKT48, Haruka Nakagawa bercerita tentang pengalaman dirinya saat tiba pertama kali di Indonesia. Ternyata, apa yang ia bayangkan tentang Indonesia tak sesuai dengan kenyataan.
Hal ini ia ungkapkan saat dirinya ada di salah satu YouTube bersama dengan Jirayut. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Karier Haruka Nakagawa di Indonesia
Publik figur asal Jepang yang kini berkarier di Indonesia, Haruka Nakagawa bercerita tentang pengalaman dirinya di Indonesia. Haruka menjelaskan bahwa ia pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2012 silam.
"2012 aku di sini (Indonesia). 10 tahun sih," ungkap Haruka Nakagawa dilansir IntipSeleb dari YouTube OPRA Entertainment pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Sebelum di Indonesia, ia bergabung di dalam grup vokal di Jepang yakni AKB48. Menurut Haruka, ia pindah ke Indonesia karena di negara asalnya ia belum kunjung terkenal.
"Aku kan sebelumnya di Jepang di AKB48, sebuah idol grup. Nah, terus, tahun 2012 pindah ke JKT48. Karena di Indonesia ada grup JKT48 yang baru dibuat dan kita kan sister grup. Jadi, aku pindah ke JKT48. Jadi, pertama aku datang ke sini tuh emang member aja," jelas Haruka.
"Karena di Jepang aku enggak begitu laku gitu, loh. Jadi, aku pindah ke sini, ternyata banyak yang suka sama aku," sambungnya.
Haruka Nakagawa Syok Pertama Kali Tiba di Indonesia
Haruka mengaku bahwa awalnya ia belum tahu apapun tentang negara Indonesia. Bahkan, ia tak tahu letak negara Indonesia.
"Belum tahu (Indonesia)," jelasnya.
"Aku enggak tahu Indonesia di mana," imbuhnya.
Setelah tiba di Indonesia, ternyata ekspektasinya tak sesuai dengan realita. Pertama kali, ia berpikir jika Indonesia dipenuhi dengan hutan.
Setibanya di Indonesia, ekspektasi itu sirna. Hal ini yang membuat Haruka syok saat kedatangannya di Indonesia. Bahkan, di Indonesia sudah banyak tempat perbelanjaan.
"Aku mikir di Indonesia tuh banyak hutannya, belum ada apa-apa gitu loh, aku mikirnya, ya. Aku pikir belum ada mall, aku pikirnya kayak begitu," ucapnya.
"Tapi, waktu pertama kali datang ke sini, iya (syok), kayak mallnya kan banyak banget, ya, 'Wah, kayak kotanya besar banget'. Kayak Jepang, mirip lah," tutup Haruka. (hij)