Bintang pun kembali ke taman dan bilang alasan membeli minum terlalu lama. Ia alu meminta Nagita untuk pulang sendiri, alasan Bintang harus bertemu komandan. Setelah itu, Bintang bersama timnya meeting memberitahu perihal Brama yang ada di Jakarta. Danu akan minta bantuan kepolisian untuk lacak Brama.
Bintang Diserang
Di sisi lain, Brama ternyata sudah mengintai di depan Rumah Sakit dan masuk dengan santainya. Suster masuk ke ruangan Nagita dan memberikan daftar pasien yang harus diperiksa ternyata namanya adalah Brama.
Nagita panik, saat dikasih tau ciri-cirinya pun mirip Brama. Tapi saat dipanggil giliran, Brama tidak ada. Selesai kerja, Nagita naik taksi mau ke resto beli makanan. Anehnya, saat di taksi, si supir taksi terus mengamati Nagita dari spion dan ajak bicara sok akrab.
Ternyata supir taksi itu adalah Brama yang sedang menyamar. Ia pun pergi ke restoran akhinya kembali ke rumah. Sampai rumah, Bintang kasih suprise ke Nagita. Ia malah menceritakan soal kejadian aneh pasien bernama Brama di rumah sakit.
Tiba-tiba Bintang mendapat panggilan dan ia pun pergi ke depan rumah. Ternyata telpon dari Brama. Brama mengajak Bintang untuk ikut dengannya dan mendapatkan uang banyak, tapi Bintang menolak dengan tegas tidak mau menghianati negara. Bintang berjanji akan menangkap Brama. Brama minta bertemu Bintang, satu lawan satu.
