Tas merupakan barang branded pertama yang dimiliki Lala. Marion Jola menganggap kalau tas merupakan barang pertama yang dijadikan patokan untuk menjadi seorang yang keren.
“Hedon tapi untuk beli stuff gitu. Branded stuff aku punya pertama kali cuman karena aku gengsian sama artis lain. Tapi bukan karena aku ingin. Gak sampai jam tangan, aku gak punya jam tangan mahal di rumah. Tas doang mas,” tutur Marion.
“Kan biasanya gengsian dilihat dari tas dulu kan kalau cewek. Padahal tas ku gak ada bagus-bagusnya tapi at least ada brand nya lah. Soalnya aku pernah ngerasain pertama kali ketemu dilirik dari atas sampai bawah. Aku beli tas pertama karena gengsi, terus tas kedua, tas ketiga karena asik rasanya, kayak waw punya barang branded,” sambungnya.
Namun, setelah memiliki beberapa barang branded, mantan kekasih Julian Jacob ini merasa memiliki pola pikir lain soal orang keren. Kata dia, banyak artis yang tak mengenakan barang bermerek tapi terlihat keren dari pola pikir dan cara bicaranya. Sejak saat itu, Lala berusaha menahan keinginannya untuk membeli barang branded. Dia juga tak lupa untuk meminta izin kepada sang mama jika hendak membeli barang bermerek.
“Tapi aku punya pola pikir lain lagi. Aku bertemu dengan orang yang lebih keren, orang-orang yang gak pakai barang mahal tapi dia keren, apalagi pola pikirnya keren, cara ngobrol orang keren. Kayak aku melihat orang keren bukan dilihat dari stuff yang mereka pakai dan itu ada di lingkungan entertain kita kok,” tandasnya.
“Setelah aku dapat pola pikir itu akhirnya aku gak butuh beli-beli branded itu, paling aku beli kalau naksir sama modelnya. Dan kebetulan mahal, kan aku masih izin mamah. Akhirnya aku belum beli tas lagi udah berapa bulan, aku lebih santai,” pungkas Marion Jola.
