IntipSeleb Lokal – Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora masih terus jadi pusat perhatian publik. Beragam khalayak ikut menyoroti pemberitaan KDRT ini.
Tak terkecuali, presenter kondang Najwa Shihab, Jovial dan Andovi Da Lopez yang ikut membahas soal KDRT. Lantas bagaimana kelanjutannya? Yuk simak artikel selengkapnya berikut di bawah ini!
Tanggapan Jovial Soal Lesti Kejora Alami KDRT
Kakak beradik Jovial dan Andovi Da Lopez hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Najwa Shihab. Dalam kesempatan tersebut mereka membahas soal KDRT.
Pertama-tama Jovial menyinggung jika keberanian Lesti Kejora melaporkan sang suami, Rizky Billar. Lantaran pedangdut tersebut sudah merasa memiliki finansial yang aman.
"Mungkin ya mungkin ini hanya pandangan, secara finansial dia aman nih kalau lepas dari Rizky Billar," ucap ucap Jovial di kanal YouTube Najwa Shihab.
"Kan banyak korban lain emang bukan the breadwinner (pencari nafkah). Kalau mereka lepas dari hubungan ini, walaupun se-abusive apapun hubungan ini, mereka bingung cari makanan besok gimana," sambungnya.
Jovial menambahkan. Jika KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora maupun perempuan lain memiliki dinamika yang cukup kompleks.
"Itu bisa menjadi domino efek ke depannya, bagi orang lain yang mengalami hal serupa untuk berani," katanya.
Najwa Shihab Bahas Soal Isu KDRT
Tak hanya itu saja. Najwa Shihab pun sependapat dengan Jovial, pasalnya menjadi korban KDRT memang tidak mudah untuk bisa bereaksi atau melaporkan ke pihak kepolisian seperti Lesti Kejora.
"Karena terkadang di korban kekerasan rumah tangga itu selain jadi korban secara fisik, psikis, juga karena itu dia merasa gak punya pilihan. Mau pergi kemana? Terus sudah gitu ngadu ke orang terdekatnya itu gak dipercaya dan sebagainya dan akhirnya terus berada dalam siklus kekerasan itu," imbuh Najwa Shihab.
Dengan demikian, Najwa Shihab menyarankan jika ada korban KDRT yang menceritakan keluh kesahnya, sebaiknya percaya. Bukan malah dikucilkan.
"Makanya aku selalu bilang kalau ada orang yang cerita soal kekerasan yang dialami, default pertama kita sebagai pendengar itu harus percaya pada korban. Jadi reaksi pertama kita itu, 'Saya percaya sama kamu', 'Bukan salah kamu', 'Kamu gak layak dan gak ada orang yang layak berada dalam situasi ini'," kata Najwa Shihab.
"Mereka marah, mereka takut, di satu sisi mungkin mereka masih cinta sama pasangannya, berharap pasangannya mau berubah pikiran atau berubah sikap. Jadi pasti perasaannya tuh terombang-ambing. Dia bingung mesti gimana, jadi sebagai pendengar kita default-nya percaya sama korban karena berat banget buat korban bicara," pungkasnya.
