IntipSeleb Lokal – Nita Thalia namanya mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. sosoknya, lama menghilang dari dunia hiburan dikarenakan mengidap penyakit serius.
Sebagaimana diketahui, ia sempat didiagnosis dengan kerusakan saraf otak selama beberapa tahun belakangan ini. Kini Nita Thalia sudah sembuh. Lantas bagaimana kelanjutannya? Yuk simak artikel selengkapnya berikut ini!
Hikmah dari Penyakit yang Dideritanya
Nita Thalia dapat memetik hikmah setelah sembuh dari penyakit yang dideritanya. Meski berat menghadapi cobaan ini, akan tetapi ia tetap menerima dengan lapang dada.
"Apapun yang Allah kasih, apapun yang Allah beri semua indah buat saya," ungkap Nita Thalia saat ditemui di kawasan, Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 12 Oktober 2022.
Pelantun lagu 'Goyang Heboh' tersebut mengaku jika selama didiagonis menderita penyakit kerusakan saraf otak, kini dirinya lebih banyak bersabar. Bahkan wanita berusia 40 tahun itu, memfokuskan diri untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
"Saya bisa bersabar lagi selama satu tahun ini. Saya bener-bener difokuskan aja buat ibadah, Saya belajar ngaji, saya dzikir terus gak berhenti," tutur Nita Thalia.
"Yang tadi shalat belang-betong, bahkan mungkin gak pernah shalat. Saya jadi inget sama Allah, karena kapanpun Allah pasti akan memanggil kita semua. Kita kan menunggu giliran ya, jadi saya lebih fokus ke mendekatkan diri ke Allah saja walau saya belum bisa menutup aurat," lanjutnya.
Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Nita Yulianti ini mengaku bahagia. Lantaran dirinya masih dikasih kesempatan oleh sang pencipta untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.
"Yang pasti bahagia, seneng banget karena sesuatu yang orang lain mungkin tidak didapatkan orang lain dan saya sekarang alhamdulillah dikasih sehat. Alhamdulillah dikasih sembuh adalah sesuatu yang sangat luar biasa sekali," paparnya.
"Benar kata orang kesehatan itu adalah aset yang paling penting, kesehatan adalah harta yang paling berharga," sambungnya.
Fokus Jaga Kesehatan
Tak sampai disitu saja. Kini Nita Thalia lebih memfokuskan diri untuk menjaga kesehatan, tak terlalu menfostir pekerjaan.
"Saya sekarang jaga kesehatan yang tadinya gak pernah minum vitamin ini saya lebih ke kalau badan dirasakan udah gak enak cepet-cepet istirahat jadi gak terlalu forsir kerjaan," katanya.
"Kalau dulu kan dari pagi sampai subuh muter kerja terus, kerja, kerja, kerja. Kalau sekarang yaudah ada job yang sekiranya tubuh saya masih mampu yaudah ayo kita jalan. Sekarang gitu aja sih lebih ke jaga kesehatan," tandasnya. (rgs)