"Beneran lah masa bohongan, aku cuman mau ngasih tahu bagus enggak gambarnya. Aku gambar muka kamu juga loh," ucapnya.
"Tidak lucu dong, kamu ini gimana sih, kamu nih ngaco ih. Pak ini Ammar nih, enggak lucu banget deh pak, ngapain coba tuh," kata Irish sambil memberi tahu bapaknya.
"Udah sampai sini disetrika nih di rumah," ujar sang bapak.
Begitu sampai rumah, Irish mencak-mencak karena melihat tubuh suaminya penuh dengan tato. Begitu juga dengan orang tua Ammar yang sedih melihat tingkah laku sang anak
“Ya Allah, Ya Rabbi, Innailaihi wa Innailaihi rojiun, benar-benar ih. Apa-apaan itu jelek banget hapus enggak? Ya hapus itu jelek banget, kayak gembel tahu enggak, malu. Gimana kamu mau dakwah motivasi orang-orang kayak gitu. Gimana mau ditutup?,” ungkap Irish sambil melempari Ammar dengan bantal kursi.
“Ya hapus, enggak mau gak peduli, kamu mau habisin tabungan semuanya hapus, itu hapus,” ungkap Irish lagi sambil menangis.
