"Karakter itu ditentukan oleh kebiasaan, dan kebiasaan ini kan kita bina dalam segi peran terus menerus lama kelamaan akan tertanam dalam diri, dan itu menurut Prof. Samino, maka dibilang 'hati-hati deh, setelah kamu memainkan karakter antagonis, nanti akan berpengaruh dalam diri kamu." jelas Adipura Prabahaswara.
Cara Adipura Prabahaswara menetralkan emosinya
Karakter jahat, hanya diperankan Adipura Prabahaswara di sinetron atau di panggung akting. Di dunia nyata, dia dikenal sebagai ayah dan suaminya yang baik, bahkan pernah disebut pendakwah.
Saat belajar tentang kebiasaan karakter, Adipura Prabahaswara mendapatkan cara supaya karakter antagonis yang diperankannya di sinetron tidak terikut dalam kehidupan nyata. Cara Adipura Prabahaswara adalah dengan membuat box imagination.
"Aku di rumah punya yang namanya 'safety talk emotion', jadi kalau saya lagi marah, kesal dalam kehidupan saya, si marahnya di simpan di sini (dalam box lain), nanti kalau main antagonis, tinggal dibuka dikeluarin. Tempatnya seperti kotak, jadi itu kayak kita imaginasikan kotaknya." tuturnya.