IntipSeleb Lokal – Suasana antara personel band Kotak dengan mantan drummernya, Posan Tobing sedang memanas. Emosi itu memuncak setelah adanya video yang memperlihatkan Tantri, Chua, dan Cella sedang membicarakan soal royalti.
Posan yang sudah memendam lama rasa sakit hati akhirnya meluapkan emosinya dan meminta agar para personel band Kotak bisa menemuinya. Seperti apa luapan emosi itu? Berikut artikelnya.
Awal Mula
Posan Tobing menceritakan awal mula dirinya emosi dengan para personel dari band Kotak. Hal itu bermula dari banyaknya video YouTube yang membicarakan soal pembagian royalti di band itu.
"Lu bikin di YouTube orang. YouTube-nya Grite. Lu tau gak Grite subscriber juta-jutaan lu ngomong di media yang berpotensi di tonton orang banyak. Lu mempermalukan gua itu disitu," ujar Posan di kawasan Cibubur, Selasa, 4 Oktober 2022.
Sakit hati yang dirasakan oleh Posang Tobing semakin memuncak ketika dirinya mengetahui jika dua dari personel Kotak yaitu Tantri dan Cella justru ngeblock akun Instagramnya.
"Gue ngamuk di medsos karena Cella dan Tantri ngeblock gue. Lu ngeblock gue, lu harus tanggung jawab sama apa yang lu bikin ke gue, itu aja. Kalau mau menyelesaikan masalah jangan di blak blok blak blok kurang bagus," katanya.
Bukan Soal Uang
Posan juga menegaskan untuk menyelesaikan masalah antara dirinya dengan personel Kotak bukan dengan uang. Ia ingin agar Chua, Cella, dan Tantri menemuinya.
"Lo diem gini jadi gue ga ngerti lo lagi ngapain. Mungkin lo lagi siapin data-data, tapi data apa? Emang ada duit yang lo transfer ke gue soal royalti performance ya, emang ada? Jadi lo lagi ngapain sekarang? Gue gak ngerti. Udah ngomong baik-baik deh. Gue sakit hati. Obat sakit hati bukan uang, lo dateng ke gue obatin hati gue baru abis itu kita ngomongin masalah profesionalnya seperti apa," katanya.
"Udah kalau gua bilang kita ketemu aja itu udah lebih bagus. berkali-kali gua bilang dimana-mana lu ketemu sama gua. Gua gak minta yang lain-lain kok. Lu ketemu hati gua sembuh. Itu juga tergantung ketemu sama gua dalam bentuk gimana. Lu obatin. Lu pernah gak sakit hati sama orang. Apa sih obat sakit hati? Bukan duit. Obat sakit hati itu yang bikin sakit hati lu dateng ke lu. selesaikan bagus-bagus," katanya.
Posan menyampaikan jika memang dirinya sudah memendam masalah ini sangat lama. Bahkan, permasalahan ini sudah muncul sejak dirinya memutuskan hengkang 11 tahun lalu.
"Karena memang 11 tahun itu waktu yang bukan sedikit, sangat lama, untuk menyimpan satu uneg-uneg di dalam diri gue. Jadi gue pengin ngeluapin semuanya itu, dan ya itu caranya begini. Gue keluarin apa yang gue rasain sampai gue merasa oke enough, dan mereka ketemu dan kita ngobrol biasa aja," pungkasnya. (rth)
