Namun banyaknya suporter Arema FC yang masuk kelapangan dan membuat petugas keamanan kewalahan. Hingga akhirnya beberapa mobil polisi menjadi sasaran amukan Aremania. Pada akhirnya petugas keamanan terpaksa melepaskan gas air mata.
4. Larang Gas Air Mata
Baca Juga :
Foto : Instagram/ @aremafcofficial
Kericuhan suporter membuat pihak kepolisian menembakkan gas air mata. Hal itu dilakukan untuk membubarkan suporter yang hendak masuk kelapangan.
Namun ternyata dilihat dari aturan FIFA, hal tersebut sebetulnya tidak diperbolehkan. Penggunaan gas air mata sebenarnya dilarang, dalam pasal 19 B yang tertulis, senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa serta digunakan.
5. Kembali Terulang
Foto : Instagram/ @aremafcofficial