Dirinya kemudian mengajak generasi muda untuk lebih memperhatikan pentingnya penerapan ESG. Menurutnya, kesadaran terhadap ESG saat ini punya peranan kunci terhadap kehidupan di masa mendatang.
“How can we make them aware that they need to live a sustainable life, they need to care about environment, they need to care about equality. Semua yang akan kita lakukan sekarang akan berdampak di masa depan. Jadi mungkin program-program ke depan yang bisa kita lakukan, BRI, aku, dengan anak muda Indonesia adalah untuk membuat anak-anak aware tanpa mereka merasa didikte cara berpikirnya. Sehingga penerapan ESG masuk akal agar mereka mengerti ini sangat penting buat masa depan bersama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan BRI akan mengelola aset se-optimal mungkin untuk bisa menciptakan sumber pertumbuhan baru yang sesuai dengan prinsip ESG. Dengan aset mencapai lebih dari Rp1.600 triliun, BRI Group perlu semakin concern terhadap lingkungan, juga kondisi sosial melalui tata Kelola yang baik.
BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia tercatat telah mengucurkan Rp920 triliun pada kuartal II-2022 atau naik 9,81% secara year on year (YoY). Karena itu, proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus bertumbuh menjadi sekitar 83,27%.
Adapun secara konsolidasi BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.104,79 triliun pada kuartal II-2022, atau tumbuh 8,75% YoY secara tahunan. Penopang utama pertumbuhan kredit adalah segmen mikro sekitar 15,07%, segmen konsumer tumbuh 5,27%, segmen korporasi tumbuh 3,76% serta segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71%.
“Semua itu adalah untuk kepentingan keberlangsungan dari generasi masa depan. Sehingga korporasi seperti BRI itu ada kewajiban bahwa kita itu harus investasi for the future. Karena kalau dipikir mau bicara ESG, mau bicara people, profit, planet, itu semua adalah investasi,” ujarnya menekankan.
BRI pun senantiasa berusaha memperkuat aspek tata Kelola (governance) yang baik. BRI tercatat menjadi perseroan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mempublikasikan sustainability report pada 2013. Kemudian, BRI pun menjadi First Mover on Sustainable Banking. Setahun berikutnya perseroan diangkat sebagai ketua Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) di tahun 2017.