"Dan I learn to accept it, obviously (saya belajar untuk menerima itu). Karena dia bokap gua dan selamanya dia bakal jadi bokap gua," jelasnya.
Menurut Mezzaluna, setiap orang memiliki karakternya masing-masing. Setiap orang juga punya cerita dan jalannya masing-masing. Namun, hal itu sulit didapatkan karena selalu berada di bawah bayang-bayang nama besar ayahnya.
"Yang bikin gua jadi beban tuh karena, setiap orang tuh kan pasti mau jadi individual sendiri. Dan gua punya cerita gua sendiri, my own interest, semuanya. Dan gua enggak bisa fully express (sepenuhnya mengekspresikan) itu kalau misalnya at the end ada bokap gua gitu loh, kayak jadinya gua bukan seorang diri doang gitu," ucapnya.
Sebuah Hak Istimewa
Perihal nama besar sang ayah, Mezzaluna pernah dapat satu wejangan dari Bimbim. Menurut Bimbim, sebagaimana diceritakan Mezzaluna, punya ayah seorang musisi ternama adalah sebuah hak istimewa (privilege).
Kini, Mezzaluna mulai coba mengambil sisi positif dari takdir yang ia miliki sekarang.