IntipSeleb Lokal – Kevin Hillers yang mengklaim sebagai korban kembali ungkap kejanggalan dalam laporan mantan kekasihnya, Dokter Siska Khair. Sebab ia tidak melihat adanya tindak penganiayaan dalam bukti mantan kekasih.
Tapi dirinya kini terancam sebagai tersangka. Berikut artikel lengkapnya.
Kejanggalan
Polisi sudah lebih dulu menindak lanjuti laporan Dokter Siska Khair yang dibuat pada 12 Mei 2022, di Polres Bogor. Dalam laporannya Kevin Hillers diduga sebagai terduga penganiayaan kepada mantan kekasih.
Dokter Siska Khair juga sudah memberikan barang bukti berupa video kepada pihak berwajib. Saat Kevin Hillers melihat video tersebut, malah tidak ada tindak penganiayaan dirinya kepada dokter kecantikan itu.
"Saya ini tidak pernah memukul SK sama sekali. Pas saya konfirmasi, SK selalu bilang semua bukti sudah diserahkan ke Polres Bigor. Berarti kan SK ini berlindung di Polres Bogor. Itu hak dia," kata Kevin Hillers, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 27 September 2022.
"Cuma faktanya ketika saya dipanggil ke Polres Bogor, ditunjukanlah bukti video yang SK berikan ke penyidik di unit 4 Polres Bogor. Ketika saya lihat bukti video itu, tidak ada pemukulan dari saya ke SK sama sekali," sambung Kevin.
Pertanyaan Besar
Jika barang bukti mantan kekasih tidak menunjukkan dugaan tindak pidana yang dilakukan pemeran Angga dalam sinetron 'Ikatan Cinta' itu. Akhirnya buat Kevin Hillers bingung dengan langkah yang diambil pihak berwajib.
"Lalu kalau tidak ada tindak pidana, kenapa bisa naik sidik? Ini kan negara hukum. Kalau saya salah, silakan tunjukkan di mana saya salah? Saya tidak pukul dia sama sekali. Saya sedang sakit, SK ini kan sebagai seorang dokter," ungkap Kevin Hillers.
"Harusnya punya moral, jiwa kemanusiaan menyembuhkan pasien. Dengan sengaja dia menendang pinggang saya sehingga saya bisa lumpuh. Kenapa harus diputarbalikan fakta? Saya merasa kayak saya butuh bantuan dan perlindungan hakim, saya punya hak mendapat keadilan," pungkasnya.
Sebagai pengingat, Kevin Hillers telah melaporkan Dokter Siska Khair atas dugaan penganiayaan di Polres Bogor, pada 10 Juni 2022. Setelah Dokter Siska Khair diduga menganiaya pada 26 Mei 2022, di sebuah Hotel di Puncak, Bogor, Jawa Barat.