Lalu saat malam, setelah Nagita selesai melakukan pemeriksaan di kampung, dokter itu hendak pergi membeli gorengan. Saat itu bertepatan dengan Bintang dan Danu pulang dari kota.
Nagita yang pergi sendiri tak sengaja malah bertemu sama preman yang sedang mencopet seorang warga. Tak tinggal diam, Nagita bergegas minta tolong ke warga lain untuk menolong perempuan yang sedang dicopet, tapi sayangnya, para warga tak peduli.
Nagita yang berusaha menolong malah diancam dengan pisau. Namun untungnya, Bintang datang menolong dan langsung menghajar si preman. Mengetahui Nagita yang hampir terkena bahaya karena pergi sendiri di lama hari, Bintang marah. Nagita pun dibuat kesal karena Bintang selalu marah kepadanya, ia pun pergi dan menuju hutan namun malah berujung sial karena tersesat. Tak tinggal diam, Bintang pun ikut mengejar Nagita.
Andra kecewa pada Bintang
Di dalam hutan, Nagita nyaris terperosok namun untungnya berhasil ditolong oleh Bintang. Akibatnya, kaki Nagita keseleo dan tak bisa jalan. Nagita dan Bintang yang tersesat di hutan, lantas mencari tempat berteduh karena hujan turun. Sementara itu, Andra bersama Maya dan Taufik serta yang lainnya, akhirnya menghentikan pencarian sementara karena hujan deras.
Kembali lagi ke Bintang dan Nagita, di sana Bintang menunjukkan koin tua yang ditemukannya. Bintang bertanya alasan Nagita masih menyimpan koin itu. Nagita bilang karena koin itu punya keberuntungan.
