Makam orang tuanya itu memiliki pintu yang khusus dibuat agar tidak sembarang orang bisa keluar masuk. Namun saat proses live Podcast DPR berlangsung, pintu makam itu tiba-tiba didobrak tanpa sebab hingga mengagetkan para kru yang sedang bekerja.
Bahkan yang membuat aneh, adalah perapian yang sengaja dibuat di samping saung tempat mandra syuting podcast pun tiba-tiba mengeluarkan api besar. Padahal saat itu hujan deras sehingga tidak mungkin bisa mengeluarkan api ketika perapian basah diguyur air.
"Saya sadar, ini salah saya. Jadi selama podcast itu saya sering sebut-sebut kata 'Mumun', mungkin karena kita belum izin makanya dia seperti marah," ujar Mandra.
Akhirnya syuting pun harus disudahi dengan cepat agar keanehan-keanehan tersebut bisa terhenti. Benar saja, audio yang kemudian sempat rusak justru tidak bermasalah sedikit pun usai proses syuting selesai.
Mandra akhirnya meminta sutradara film Mumun dan seluruh tim agar melakukan selamatan dan doa bersama sebelum syuting berlangsung. Hal itu dilakukan sebagai bentuk minta izin kepada yang punya nama agar tidak diganggu selama proses syuting. (bbi)