IntipSeleb Lokal – Sebuah akun gosip mengunggah kembali video Krisjiana dan Siti Badriah di akun media sosial Instagram. Dalam video itu, Krisjiana mengungkapkan kekesalannya ditolak berhubungan intim.
Padahal menurut Krisjiana, Siti Badriah dulunya selalu mau ketika diajak berhubungan intim. Lantas, apa alasan Siti Badriah menolak? Scroll artikelnya di bawah ini.
Kesal Diajak Berhubungan Intim
Sebuah akun gosip kembali mengunggah video Krisjiana dan Siti Badriah ketika berbincang dengan Nikita Mirzani. Dalam unggahan tersebut, Krisjiana mengungkapkan kekesalannya kepada Siti Badriah.
Krisjiana mengaku setelah menikah, Siti Badriah kerap menolaknya berhubungan intim. Padahal sebelumnya, istrinya itu selalu menuruti keinginannya berhubungan.
"Perempuan ini kalau misalnya gua ajak (berhubungan intim) kadang-kadang nggak mau,” kata Krisjiana dikutip dari Instagram @lambe_danu_official99.
Mendengar kekesalan Krisjiana, Siti Badriah langsung mengungkapkan alasannya. Ia juga merasa kesal lantaran selalu diajak berhubungan intim berkali-kali.
“Nggak, nih kak, gue nih, habis keramas nih ya, habis banget keramas, terus tiba-tiba ngajakin. Kan gua kesel harus keramas lagi, Gue mau salat, mau ini, mau itu. Kan gua harus keramas lagi, harus mandi lagi. Gua kadang-kadang, 'Entar dulu ya, kalau mau tidur aja, besok kan mandi nih, keramas, gitu lho." kata Siti Badriah.
Dulu Nurut
Krisjiana kembali mengungkapkan alasan kenapa dirinya kesal ditolak berhubungan intim. Sebab, dulu Siti Badriah selalu menuruti keinginannya.
“Dulu tuh dia mau aja, nurut-nurut aja, mau kapanpun gue mau, gue orangnya sering banget mau kan, awal-awal dia ngikutin tuh, makanya gue nikahin kan, oh bisa nih ngikutin gue, tapi kesini-sini kok nolak mulu, udah deh gue gak ngajak lagi,” protest Krisjiana.
Siti Badriah dan Krisjiana memang kerap mengumbar kemesraan mereka berdua ke publik. Bahkan, keduanya tak enggan mengungkapkan gaya bercinta kesukaan masing-masing ketika berhubungan intim. Keduanya kini dikaruniai seorang putri yang diberi nama Xarena Zenata Denallie Baharudin. (hij)
