Chicco Kurniawan juga sedikit menceritakan alur dari cerita Cross The Line yang berawal dari keinginan masyarakat untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Intinya satu pasangan yang struggle yang nyangkut. Sebenarnya di Indonesia banyak yang ingin jadi TKI TKW tapi nyangkut di pelabuhan-pelabuhan. Ceritanya berawal dari situ. TKI dan TKW terus nyangkut. Somehow banyak yang suprise terjadi sampai terpapar terjadi human trafficking," ucapnya.
Bertemu dengan Anak Buah Kapal
Untuk mendalami peran, Chicco Kurniawan juga bertemu dengan anak buah kapal (ABK). Ia merasa banyak pengalaman dan informasi baru yang didapatkan lewat film ini.
"Sama ABK kapal iya. Sama TKI gak. Karena kita syutingnya gak pake orang yang human trafficking beneran. Jadi semua by data dari mas Robi. Baru pertama kali sama ABK. Bahkan gue baru pertama kali naik kapal feri yang gede. Jadi itu benar-benar. Even jadi ABK kapalnya aja gue baru tahu. Apa ya baru aja tahu oh kehidupan di laut begini," ujarnya.
Sebagai informasi, film-film festival luar negeri yang sulit kamu saksikan akan tayang di Indonesia mulai 22-30 Oktober mendatang. Film itu akan diputar dalam World Cinema Week (WCW) secara luring dan daring.