IntipSeleb Lokal – Kasus Ferdy Sambo tak kunjung usai, padahal sudah berproses hingga dua bulan. Diduga ada seseorang yang menjadi backingan Sambo dalam mengawal kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Fakta baru terungkap bahwa sosok yang menjadi backingan Ferdy Sambo adalah kakak asuhnya, yang juga seorang anggota kepolisian. Bahkan sosok ini juga yang diduga membantu kariernya naik dengan cepat di kepolisian dan membantu meringankan beban vonisnya. Penasaran? Berikut fakta orang di balik Ferdy Sambo.
Sudah Pensiun
Kabar adanya sosok kakak asuh yang membantu Ferdy Sambo datang dari mantan penasihat Kapolri, sekaligus Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Muradi.
Melansir dari VIVA, Prof Muradi mengatakan, sosok kakak asuh Ferdy Sambo sudah pensiun dari Polri. Sosok kakak asuhnya itu bahkan disebut yang juga memberikan jabatan Kadiv Propam kepada Ferdy Sambo.
Padahal, lanjut Muradi, jabatan Kadiv Propam harus diemban oleh seorang polisi dengan pengalaman yang luas. Sementara Ferdy Sambo baru menjabat sebagai Kapolres selama 9 bulan kemudian selebihnya dia lalu lalang di Jakarta.
“Sambo tidak pernah pegang Polda. Jadi Kapolres cuma 9 bulan di Brebes, selebihnya di elite. Beberapa menyebutnya (Sambo) polisi Jakarta karena muter-muter (menjabat) di Jakarta,” kata Muradi, seperti dilansir dari VIVA, Rabu 21 September 2022.
Menurut Muradi, status kakak asuh dan Ferdy Sambo sudah lama terbentuk sejak keduanya masih mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) sebagai hubungan senior dan junior. Hingga kini keduanya masih berhubungan baik, bahkan diduga sebagai 'mastermind' atau perencana terbentuknya 'kaisar sambo'.
Muradi kembali menjelaskan, sosok kakak asuh ini juga membantu Ferdy Sambo menguasai lahan perjudian hingga tambang yang juga ikut dilahap. Muradi menilai kerajaan yang dibentuk Ferdy Sambo ini dapat langgeng lantaran didukung oleh kakak asuh.
Berhubungan Baik
Lebih jauh, Muradi menyebut hubungan antara kakak asuh dan Ferdy Sambo masih intens berkomunikasi untuk meringankan hukuman. Diduga dia masih aktif berperan membantu Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkannya dan sang istri Putri Candrawathi.
“Mereka masih berkomunikasi, yang paling vulgar ketika Sambo nggak mengakui menembak, dalam rekonstruksi buat saya implisit dia masih punya power. Masih ada back up di situ” kata Muradi
Muradi menjelaskan, orang yang disebut sebagai kakak asuh di sini adalah para pejabat kepolisian yang pernah menjabat di posisi strategis. Dia menduga kakak asuh Ferdy Sambo tidak terlibat langsung dalam kasus Brigadir J, namun ikut berupaya agar Sambo bisa lolos dari jerat pidana. (bbi)