img_title
Foto : Macima picures

IntipSeleb LokalSayap Sayap Patah sempat disebut akan gagal karena bercerita dari drama fiksi polisi, dan beredarnya kasus Ferdy Sambo.

Namun pada kenyataan nya karya dari Denny Siregar ini mampu menepiskan kabar itu. Lantas seperti apa informasi lebih lanjut? yuk, cek di bawah ini.

Diundang tayang Ke Malaysia

Instagram/sayapsayappatahfilm
Foto : Instagram/sayapsayappatahfilm

Suksesnya Sayap-Sayap Patah karena telah menembus 2 juta penayangan, selaku penulis dan produser dari film Denny mengaku tidak punya dana promosi besar untuk filmnya.

Alasan film ini berhasil disebut olehnya bukan semata-mata karena akting Nicolas Saputra dan Ariel Tatum, melainkan karena digerakkan oleh postingan netizen yang mendadak viral lewat TikTok.

“Ada netizen yang mengunggah ending adegan dia menangis saat menonton film ini ke Tik Tok. Itulah yang membuat masyarakat penasaran, kemudian ingin menangis berjamaah di bioskop lewat ‘Sayap-Sayap Patah’,” ujar Denny dilansir IntipSeleb dari Festival Film Wartawan Indonesia pada Jumat, 16 September 2022.

Denny melanjutkan meskipun di hari pertama Sayap-Sayap Patah hanya ditonton 14.000 orang, tapi kemudian film bertema nasionalisme ini bisa naik secara perlahan ke angka 46.000 dan selanjutnya bisa melampaui 2 juta orang lebih penonton dan membuat film ini diundang tayang ke Malaysia pada 13 Oktober 2022.

Di samping itu juga Sayap-Sayap Patah dikontak Netflix dan sejumlah OTT yang menawarkan film ini dibuat dalam format series.

Tentang Sayap-Sayap Patah

Instagram/sayapsayappatahfilm
Foto : Instagram/sayapsayappatahfilm

Sayap-Sayap Patah yang mengangkat kisah drama fiksi khususnya film ini menunjukan cerita romantis dari rumah tangga seorang anggota Densus 88 bernama Adji (Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 dan Istrinya Nani (Ariel Tatum) yang hidup bahagia karena sedang menantikan kelahiran sang anak.

Namun, di balik keromantisan cerita film Sayap-Sayap Patah, ada kisah tragis dari Kerusuhan Mako Brimob 2018. Dikisahkan pada tanggal 8 Mei 2018, Mako Brimob diserbu tahanan teroris hingga memicu kerusuhan yang sangat besar.

Profesi Aji yang selalu berada di depan dalam memberantas terorisme membuat Nani istrinya yang sedang hamil tua khawatir. Rasa cemas ini membuat kandungannya bermasalah, sehingga Nani terpaksa harus mengungsi ke rumah ibunya di Jakarta karena takut keguguran.

Kemudian Aji dipindahkan ke Jakarta sekaligus bisa kembali bersama istrinya. Sayangnya, ketika dia bertugas di hari pertamanya, penjara tempat para teroris ditahan jebol yang mengakibatkan 5 orang polisi dan seorang tahanan tewas. (rth)

Topik Terkait