IntipSeleb Film – Capaian yang cukup fantastis didapatkan oleh film Sayap-Sayap Patah, yakni berhasil meraih 2 juta penonton. Padahal, film ini awalnya sempat diprediksi beberapa kalangan akan gagal karena tayang bersamaan dengan meledaknya kasus Ferdy Sambo.
Menurut Denny Siregar, salah satu alasan film ini bisa raih jumlah penonton yang di luar dugaan adalah karena ada yang mencuri filmnya. Kok bisa? Cari tahu selengkapnya berikut ini.
Dikira Akan Gagal
Film Sayap-Sayap Patah awalnya dikira akan gagal dan kurang diminati oleh penonton. Lantaran, jadwal tayangnya bersamaan dengan ramainya pembicaraan kasus Ferdy Sambo.
“Tiba-tiba kasus itu (Ferdy Sambo) meledak, dan membuat orang berpikir film ini akan flop di awal. Sebenarnya perkiraan mereka hampir betul,” ungkap Denny Siregar dalam FFWI XII Webinar: Nasionalisme dan Film, yang diselenggarakan Jumat, 16 September 2022.
Namun, ternyata jumlah penonton film ini justru melejit dari yang awalnya hanya 14 ribu, mampu menyentuh angka 2 juta penonton.
“Hari pertama saja, film itu hanya meraih 14 ribu penonton. Menariknya hari kedua naik jadi 46 ribu penonton, lalu 54 ribu penonton, 100 ribu, terus naik hingga di 2 juta penonton,” tutur Denny Siregar.
Viral Karena Ada yang Mencuri Potongan Film
Denny Siregar mengaku bahwa ia luput mempersiapkan biaya promosi untuk film Sayap-Sayap Patah. Hal itu pun diakui sebagai kesalahannya.
“Saya harus akui bahwa saya tidak punya biaya promosi untuk Sayap-Sayap Patah. Biaya promosi yang tidak dihitung itu termasuk kesalahan saya. Sehingga saya hanya fokus pada biaya produksi saja,” jelasnya.
Meski tak memiliki biaya promosi, menurut Denny Siregar film ini tetap bisa viral hingga tembus 2 juta penonton karena ada seseorang yang mencuri dan merekam potongan film tersebut.
“Viralnya bukan karena penampilan Ariel Tatum atau Nicholas Saputra yang awalnya kita pikir akan menarik banyak orang. Tetapi ada seorang penonton yang mencuri, merekam gambar di bioskop di akhir film itu yang dibilang sebagai spoiler,” kata Denny Siregar.
“Video itu tiba-tiba viral, dan dia (penonton) menangis di situ ketika menonton ending dari film Sayap-Sayap Patah. Ending orang menangis itu membuat orang tiba-tiba ingin datang ke film itu untuk merasakan apakah juga bisa menangis menonton film itu,” pungkasnya.