IntipSeleb Lokal – Heboh beredar kabar tentang Kak Seto Alya Seto Mulyadi selaku psikolog anak dan sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), yang disinyalir melindungi anak mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Beberapa public figure, ikut bereaksi menanggapi aksi kak Seto ini. Salah satunya yakni Boris Bokir. Lantas apa kata Boris Bokir melihat sikap kak Seto? Simak artikel lengkapnya berikut.
Boris Bokir Sentil Kak Seto
Pemilik nama lengkap Boris Thompson Manullang alias Boris Bokir kembali menyedot perhatian publik, setelah dirinya ikut menyentil nama kak Seto terkait rumor melindungi anak Ferdy Sambo. Hal ini, Boris sampaikan saat dirinya hadir di program Somasi milik Deddy Corbuzier.
Saat disinggung soal nama kak Seto Mulyadi, Boris Bokir langsung bereaksi memberikan tanggapannya jika memang kak Seto itu sedang kerja. Isu melindungi anak Ferdy Sambo karena dibayar dan mendapat tekanan, justru menurut Boris Bokir sikap kak Seto ini melindungi masa depannya.
Secara tak langsung, Boris menyebutkan jika kak Seto sedang berpihak kepada orang yang berkuasa demi masa depan yang semakin cerah.
"Gimana soal kak Seto membela anak jenderal," ujar Deddy Corbuzier di kanal YouTube pribadinya, dilansir Minggu, 11 September 2022.
"Kak Seto membela anak jenderal? Lucunya di mana? Wowww....itu bukan lucu itu kerja," jawab Boris Bokir.
"Kerja untuk mengamankan masa depan kak Seto, mengamankan masa depannya lah, kan dengan dia bekerja aman dong masa depannya, gitu lho," timpal Boris Bokir.
Saat disinggung oleh temannya soal keputusan kak Seto itu adalah sebuah jaminan untuk menopang karier ke depannya, Boris Bokir pun memberikan reaksi tak terduga.
"Itu bukannya jaminan karena dia milih orang yang tepat untuk dibela atau gimana si?" ujar Dicky.
"Ehhhh, ini gimana konsepnya kok jadi dua lawan satu kita rekan satu ruangan lho," ujar Boris Bokir.
"Ya tapi masalahnya ini tuh yang dibahas tentang tari Sambo," jawab Dicky.
Jawaban Kak Seto
Heboh soal dirinya yang dituding telah membela dan melindungi anak dari mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, kak Seto terpaksa buka suara dan menyebutkan jika memang tugasnya ini sudah dimuat dalam aturan Undang-undang. Dalam postingan feeds Instagram @kaksetosahabatanak, ia menjelaskan alasannya membela anak-anak dari di bawah umur itu karena bagian dari tugasnya.
"42 tahun sejak tahun 70 kemudian mendirikan organisasi perlindungan anak juga sudah 26 tahun ya, kami menangani anak manapun juga selalu ada pro dan kontra. Selalu ada bullying, hujatan dan sebagainya. Itu resiko pengabdian kami pada perlindungan anak," ujar kak Seto, di postingan Instagram pribadinya.
"Jadi, kami dan kawan-kawan tetap tegar yang jelas kami melakukan ini justru atas amanat undang-undang perlindungan anak pegangan kami adalah itu. Kita melindungi anak tanpa diskriminasi, jangan sampai jangan ah itu anak jenderal, nanti dibully nama kamu jelek tinggal diluruskan saja. Klarifikasi kepada orang yang tidak memahami undang-undang perlindungan anak," imbuh kak Seto.
"Jadi prinsipnya karena itu amanat, bahwa semua anak wajib dilindungi oleh berbagai tindak kekerasan dan ini tugas semua perlu orang sekampung agar anak-anak ini tumbuh dan berkembang menjadi kekerasan yang cenderung dibiarkan," pungkasnya. (bbi)