img_title
Foto : Youtube/aditocto

IntipSeleb Lokal – Deryansah Azhary atau yang akrab disapa Dery ini merupakan eks bassist Vierra yang kini mengganti nama bandnya menjadi Vierratale. Ia mengungkapkan kisahnya dulu yang sempat tergabung dalam ISIS.

Usai melewati lika-liku dan bertaubat, kini ia memiliki nasib baru yang mengejutkan. Lantas, apa itu? Yuk langsung scroll artikelnya!

Sempat Gabung ISIS

Tak banyak yang tahu bahwa Deryansah Azhary atau yang akrab disapa Dery, seorang eks bassist Vierra ini pernah tergabung dalam organisasi ISIS.

Hal ini berawal saat ia melihat postingan seseorang yang membela Arab Saudi. Ia kemudian berniat untuk membelanya. Sayangnya, Dery justru terhasut dan terdoktrin untuk bergabung dalam organisasi ISIS tersebut.

“Gue dicuci otaknya. Akhirnya dicuci otak, klimaksnya adalah dengan gaya andalan dia. Yaitu, barang siapa yang tidak ingin berhukum dengan hukum Allah adalah taubat. Kena tuh gue di situ tuh," kata Dery dikutip dari YouTube Adit Octo.

"Kajiannya normal. Tapi pemahamannya beda. Akhirnya di situ dicekokin video Aman Abdurrahman, yang jadi dalang bom Thamrin. Sekarang, dia masih dipenjara," sambungnya.

Dari sinilah ia tergabung dalam organisasi ISIS selama satu tahun. Namun yang menyadarkan Dery adalah ketika ia sadar telah menyakiti ibunya sendiri saat ibunya menanyakan tentang aliran yang ia ikuti.

“Temen-temen jangan tertipu dengan ideologi kesesatan ISIS. Temen-temen silakan diambil ibrahnya aja. Gue juga sering buka kok tentang kebusukan-kebusukan mereka segala macem. Mereka itu waktu di ideologi sana mereka juga mengharamkan musik, mereka meratakan kuburan-kuburan yang tinggi. Mereka juga menaikkan celana, wajib berjenggot. Bahkan kekencengannya adalah dia bilang katanya bahwa sepakat perempuan harus ketutup niqab. Sementara itu bagian dari sunnah," kata Dery.

Nasibnya Kini

youtube/aditocto
Foto : youtube/aditocto

Dery diketahui berhasil keluar dari ISIS dan mendapatkan hidayah sunnah. Ia pun kemudian membuka usaha untuk menjadi sumber penghasilannya.

Namun perjalanannya membuka usaha tak langsung berhasil. Ia berkali-kali mengalami bangkrut sebab uangnya habis dipakai berpergiaan. Bahkan sisa uang di rekeningnya hanya sebesar Rp8000.

"Gue usaha bangkrut beberapa kali. Pertama kali sate taichan, ada 5-6 cabang. Itu bangkrut, udah abis gak karuan. Akhirnya dari situ gue coba martabak. Itu juga rugi ratusan juta. Utang ama orang ratusan juta. Berantakan. Parah, hampir mau balik lagi ke kemaksiatan. Akhirnya duduk aja di majelis ilmu, karena itu yang nge-charge lagi kan," imbuhnya.

"Gue belajar beli buku. Gue dulu bisnisnya beramal tanpa ilmu. Jalan aja. Ternyata dengan gua lama di band, di radio segala macem, bermodalkan personal branding itu bisa sukses. Nyatanya ancur, karena ternyata gak ada jaminan. Berapa banyak kue-kue artis yang juga tumbang. Padahal nama artis kan luar biasa. Ternyata ilmu itu sendiri yang bisa membangkitkan dengan ikhtiar," sambung Dery.

Beruntung setelah melewati lika-liku kehidupan yang cukup sulit, Dery kini menyadang jabatan sebagai Founder and Chief Executive Officer Kasisolusi. Kasisolusi sendiri merupakan marketplace pertama yang bekerja sama antara UMKM muslim dengan jasa content creator. Ia juga memiliki bisnis lain. (hij)

Topik Terkait