Bukan hanya itu, Sambo juga merekayasa seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Dari pengakuan Bharada E yang diperiksa, Ferdy sambo diduga menembak Brigadir J juga.
Polisi akhirnya melakukan tes kebohongan dengan alat pendeteksi kebohongan atau Lie Detector kepada para tersangka. Sejumlah tersangka yang diperiksa adalah Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf.
Ketiganya itu sudah menjalani pemeriksaan uji poligraf ini beberapa waktu. Hasil dari tes itu menurut Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, hasil dari uji kebohongan Bahara E, Bripka RR dan Kuat Maruf adalah ‘no deception indicated’ alias jujur.
“Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM. Hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian.
Komentar warganet akan hasil uji kebohangan
Kabar itu pun membuat heboh warganet. Banyak dari mereka yang berkomentar dan mengaku tidak percaya akan hasil dari tes kebohongan tersebut.
“Eh semua ps dites jujur….” Tulis salah satu warganet.
“Klo bharada e jujur gw masih percaya, klo si onoh jujur hmmm,” tambah salah satu warganet.