IntipSeleb Lokal – Belum lama ini, netizen dibuat heboh dengan kabar nama 'Open Mic' telah diklaim sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Ramon Papana. Atas hal ini, tak sedikit pihak yang turut angkat bicara.
Salah satu yang juga angkat bicara adalah Marshel Widianto. Penasaran bagaimana tanggapan Marshel? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Marshel Widianto Angkat Bicara Soal Polemik HAKI Merek 'Open Mic'
Marshel Widianto akhirnya angkat bicara soal polemik HAKI 'Open Mic'. Ia menjelaskan bahwa hal itu sudah terjadi sejak beberapa waktu silam.
"Sebenernya itu udah lama ya kejadiannya," ungkap Marshel Widianto saat ditemui awak media di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin, 5 September 2022
Marshel Widianto pun mengaku geram dengan polemik 'Open Mic' ini. Meski belum pernah terkena imbas dari polemik ini, pria yang tengah dekat dengan Celine Evangelista itu tetap menyayangkan adanya polemik ini.
"Jadi, yang bikin gerah adalah ketika kita menggunakan nama Open Mic, bukan stand up comedian yang kena sanksi, tapi lebih ke tempatnya, kafenya," jelasnya.
Padahal, selama ini ia dan rekan sesama komika tak pernah mempermasalahkan nama 'Open Mic'. Ia dan rekannya secara bebas menggunakan istilah tersebut.
"Jadi, yang kita enggak mau adalah, ketika kita Open Mic terus kita membuat suatu karya gitu untuk anak-anak, yang di mana itu enggak bayar, dan kita khususnya kita dari Stand Up Indo enggak pernah memungut biaya," ucap pria yang berprofesi sebagai komika itu.
"Lo mau combud (comedy body) atau gimana bener-bener gratis, tiba-tiba, ada seseorang yang menaikan nama Open Mic ini untuk kepentingan pribadi," sambung Marshel Widianto.
Harapan Marshel Widianto Soal Polemik 'Open Mic'
Marshel Widianto mengaku bahwa ia dan rekan sesama komika telah mengambil sikap atas polemik ini. Ia pun ingin istilah tersebut bisa kembali milik publik.
"Kalau Open Mic itu sebenernya bisa dibilang nama untuk umum. Tapi, Tiba-tiba dibegitukan," jelasnya.
"Jadi, akhirnya dengan tim yang ada, Presiden Stand Up Indo, Aziz Doa Ibu, akhirnya ingin membuat ini jadi normal lagi. Jadi, ya mudah-mudahan bisa lagi," imbuhnya.
Bahkan, Marshel Widianto tak segan mengatakan bahwa pihak yang mengklaim istilah 'Open Mic' sebagai sosok yang curang.
"Harapannya ya supaya Open Mic ini bisa jadi normal lagi, buat publik lagi. Memang pada dasarnya Open Mic ya punya publik yang enggak bisa diuangkan," ucapnya.
"Jadi, kalau lo ambil keuntungan dari sana menurut gua sangat curang ya," tutupnya. (rgs)