"Melalui kompetisi Futsal ini, kita ingin membangkitkan olahraga bagi generasi milenial, apalagi sebanyak 30 tim ikut ambil bagian dalam kompetisi Futsal ini," paparnya.
Ada futsal perempuan
Jika futsal identik dengan laki-laki, Tirta juga mengadakan kompetisi futsal untuk wanita yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta sampai Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan semangatnya sebagai wakil perempuan yang ingin terus sama posisinya dengan kaum pria termasuk dalam olahraga.
“Karena memang saya mewakili wanita memberikan semangat dan tidak ada kesenjangan antara perempuan dan laki laki. Selain itu, zaman berkembang banyak muncul tim-tim futsal dan cabang olahraga lainnya datang dari kaum perempuan dan itu sangat luar biasa dan keren. Di sini kita juga mencari bibit-bibit baru dari anak-anak generasi muda agar bisa masuk club nasional dan internasional nantinya yang akhirnya bisa dilirik dunia," papar Tirta.
Sementara itu Rayna mengaku bangga dengan pelaksanaan kompetisi Futsal ini. Apalagi melibatkan tim wanita muda yang energik dalam setiap pertandingan. "Saya merasa bangga, sekarang ini antara perempuan dan laki laki sama bisa menyelenggarakan kompetisi," ujarnya.
Menurutnya, pertandingan ini luar biasa bagi kaum milenial, semoga kedepannya lebih bersemangat lagi, tambahnya. Kompetisi ini akhirnya dimenangkan oleh Tim Futsal Male Postone, Cijantung.