Lagi-lagi Deolipa menjelaskan pernyataannya itu merupakan Analisa perilaku dan kejiwaan. Dia juga mengklaim dirinya merupakan ahli ilmu jiwa dan perilaku.
“Itu analisa kejiwaan dan perilaku. Saya kan ahli ilmu jiwa dan perilaku juga,” tegasnya.
Dilaporkan Aliansi Advokat
Akibat pernyataannya itu, akhirnya Deolipa Yumara akhirnya dipolisikan oleh Aliansi Advokat Anti Hoax yang juga menyeret nama Kamaruddin Simanjuntak, selaku pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat. Deolipa Yumara juga merupakan mantan kuasa hukum Bharada E yang menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Keduanya dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana pemberitaan bohong. Laporan tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Ketua Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirun Chaniago. Zakirun menjelaskan alasan pihaknya melaporkan kedua pengacara tersebut, karena membuat berita bohong atas kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
“Kita kemarin lapor dalam kapasitas selaku Aliansi Advokat Anti Hoax yang peduli dengan kondisi masyarakat hukum supaya tertib hukum. Yang tidak berkapasitas jauh menyimpang dari ini, kita luruskan dan kita jangan ganggu pihak berkompeten karena proses perkara sedang berjalan,” ujar Zakirun.