IntipSeleb Lokal – Proses adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di kediaman pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling berlangsung tertib. Pengamanan ketat dari Polri dan Brimob yang ikut mengamankan situasi di sekitar TKP.
Ferdy Sambo hadir dan terlihat memakai baju tahanan oren. Melihat kemunculan Ferdy Sambo dengan baju rompi oren sontak menyoroti Putri Candrawathi yang justru memakai baju serba putih. Penasaran simak artikel lengkapnya berikut.
Ferdy Sambo Pake Baju Tahanan
Ferdy Sambo turut hadir dalam adegan rekonstruksi pembunuhan brigadir J yang dilakukan secara transparan. Ferdy Sambo hadir dengan balutan baju tahanan oren, di kediaman pribadi yakni di Saguling Jakarta Selatan. Rekonstruksi tersebut mencatut 35 adegan pada saat di Magelang yang di rekonstruksikan di jalan Saguling.
Ferdy Sambo melakukan serangkaian rekonstruksi dan di dampingi oleh kuasa hukumnya Irwan Hanis. Tak hanya itu di tengah-tengah adegan rekonstruksi Sambo tampak menyuruh anggota polisi untuk membukakan botol minum dan dianggap mendapatkan perlakuan spesial.
Akan digelar di tiga tempat yakni di rumah pribadi Ferdi Sambo di jalan Saguling Jakarta Selatan yang kemudian beranjak ke rumah dinas Duren Tiga. Tak hanya Ferdy Sambo tersangka lain pun dihadirkan kompak dengan baju tahanan oren yakni Bharada E, Bripka RR, dan KM.
Melihat tayangan Ferdy Sambo jalani adegan rekonstruksi reaksi netizen pun takbir melihat Sambo memakai baju oren.
"Takbir Sambo memakai baju tahanan oren, cocok," tulis netter, di live streaming tvOne, dilansir Selasa, 22 Agustus 2022.
"Udah cocok Sambo pake baju tahanan," imbuh netter.
"Meski pake baju oren kok gak ditulisi gantungan tersangka," pungkas netter.
Keluarga Brigadir J Dilarang Masuk
Saat berjalannya adegan rekonstruksi di kediaman pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling Jakarta Selatan, pihak perwakilan keluarga dari almarhum Brigadir J ataupun pengacara dari keluarga Brigadir Yosua dilarang masuk dan mengikuti serangkaian adegan rekonstruksi yang berlangsung.
Hal ini justru mencuat kekecewaan kepada semua masyarakat lantaran janji Polri yang akan mengungkap kasus ini secara transparan dan terang benderang. Namun sayang perwakilan dari keluarga almarhum tidak diperbolehkan menyaksikan secara langsung.
