“Saya katakan, sekarang gini deh kalian liat aja dari apa yang saya rasakan atau dari yang kalian rasakan. Saya jauh lebih baik atau malah menjadi kayak setan? Kalau saya kayak setan, berarti Tuhan saya setan. Sekarang saya bukannya bilang saya baik, tapi ada perubahan saya,” paparnya.
Ucap Punya Teman Mualaf Tapi Berkelakuan Buruk
Lusy Daiva pun bertanya bagaimana perubahannya setelah pindah agama Kristen. Teman-temannya pun membenarkan jika Lusy berubah lebih baik, lebih tenang, lebih bijaksana, dan lebih religius.
Kemudian, pembahasan Lusy Daiva berlanjut pada salah satu temannya yang putuskan pindah agama dari Kristen ke Islam. Tapi, Lusy merasa temannya itu malah memiliki gaya hidup yang jauh dari agama. Oleh karena itu, Lusy heran Tuhan mana yang diikuti oleh temannya karena kehidupannya kini seperti ‘setan’.
“Ada juga teman baik saya. Yang dulunya Kristen baik-baik. sama saya kesaksiannya seperti apa. Tiba-tiba sekarang hijrah ke sana, berusaha tarik saya lagi kembali. Tapi hidupnya kayak setan, kayak iblis, masuk penjara bolak-balik, pake narkoba, kalau main sama perempuan gak bisa satu, maunya dua. Apa gak jadi kayak setan? Tuhan mana yang dia ikutin kalau gitu dong?” tegas Lusy Daiva.