Selain di Mekkah, Roger Danuarta juga mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. Saat berada di sana, Roger mengaku kagum dengan keindahan bangunan masjid tersebut. Dia pun merasakan kehadiran Sang Pencipta.
Roger Danuarta yang merasa tidak pantas menangis dengan penuh penyesalan. Dia bahkan mengaku merasa malu untuk membisikkan nama sang pencipta.
"Saya tidak layak menjadi begitu dekat, air mata berlinang, dan hati yang penuh penyesalan. Mata diturunkan karena malu, dan bibir membisikkan namaMu. Asalaaatu wasalaamu alayka ya Rasool'Allah, di sini saya berdiri di depan Anda berpikir saat ini terlalu diberkati untuk menjadi kenyataan," tulis Roger berbahasa Inggris di unggahannya yang lain.
"Jadi saya perlahan sujud menyembah dan menangis, rasanya semua hal buruk dalam diri saya telah mati. Sekarang tidak ada kata yang akan mempengaruhi saya, tidak ada yang akan menyakiti saya. Setiap kali saya menangis itu akan menjadi air mata pertobatan," sambungnya.
Roger Danuarta pun berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Tanah Suci, ke tempat yang membuatnya jatuh cinta dan merasa diberkati.
"Ya Rasool'Allah suatu hari tolong panggil saya kembali ke sini. Aku perlu lagi angin semilir menyapu wajahku. Saya ingin duduk dan melihat lagi Kubah yang membuat saya jatuh cinta dengan tempat yang diberkati," tutup Roger Danuarta.