“Karena di Indonesia enggak pernah diizinkan loh untuk penggunaan airsoft gun, air gun, atau senjata api digunakan untuk nembak dengan sengaja, untuk pengetesan. Itu enggak boleh di Indonesia,” lanjut pria yang juga dikenal dengan nama Marcel Radhival.
Bahkan, Pesulap Merah sampai menantang untuk Jindan lakukan pembuktian sendiri jika ia tak percaya dengan perkataannya. Ia mempersilahkan Jindan untuk meminta surat izin kepada pihak kepolisian terlebih dahulu sebelum melakukan aksi adu tembak.
“Kalau enggak percaya, silahkan datang ke polisi, minta surat izinnya, silahkan pinjem ke polisi, tembakin kepala sendiri, kalau boleh,” jelasnya.
Pesulap Merah mengaku dirinya sempat meminta izin untuk melakukan hal tersebut. Namun, hasilnya nihil. Ia tidak diizinkan untuk menggunakan senjata api itu.
Bagi Pesulap Merah, tantangan tersebut hanya omong kosong belaka. Tantangan tersebut hanya untuk menunjukkan bahwa sang penantang berani memberikan tantangan kepadanya.
“Karena saya pernah izin ke polisi, tidak diizinkan untuk pembuktian semacam itu,” ucapnya.
“Jadi, itu memang tantangan-tantangan yang dibuat untuk seolah-olah, ‘wah Pesulap Merah takut nih’, padahal di Indonesia enggak boleh. Coba deh, enggak usah koar-koar, minta izin ke polisi sendiri kalau diizinkan, silahkan bikin video,” imbuhnya.
