IntipSeleb Lokal – Untuk mempersiapkan gelar pertandingan di ring UFC 280 pada Oktober mendatang, Jeka Saragih secara intensif melakukan latihan di Studio 540, San Diego, Amerika Serikat. Jeka dilatih langsung oleh Coach Marc Fiore, Headh Coach dari Tim Wrestling USA.
Fransino Tirta selaku CEO One Pride MMA pada Jumat, 25 Agustus 2022 melakukan diskusi secara langsung melalui live Instagram @onepridemma dengan Coach Marc Fiore. Fransino ingin menggali lebih dalam bagaimana proses latihan Jeka selama di Studio 540 dan bagaimana pandangan sang pelatih terhadap Jeka. Penasaran seperti apa hasil diskusi tersebut?
Jeka Diibaratkan Seperti Sponge karena Mau Terus Belajar dan Menyerap Ilmu
Sebagai petarung MMA, tentunya seseorang memiliki kelebihan dan kekurangannya untuk bisa bertanding. Hal ini pun yang coba digali lebih lanjut oleh Fransino Tirta dari pelatih Jeka, Coach Marc. Ia menanyakan apa yang menjadi kekurangan Jeka.
“Coach, apa yang menjadi kekurangan Jeka?” tanya Fransino Tirta.
“Kekurangan Jeka itu terletak pada gulatnya. Gulat ini adalah fondasi dasar MMA. Jadi saya fokus untuk meningkatkan teknik ini pada Jeka,” jawab Coach Marc yang telah diterjemahkan Intipseleb dalam tayangan live Instagram @oneprideimma.
Setelah tahu kekurangan Jeka, lebih lanjut Fransino Tirta bertanya soal apa yang menjadi kelebihan Jeka. Ternyata Coach Marc melihat pada tiga hal.
“Coach Mark merasa kekuatannya pada striking, agresifitas, dan eksplosif. Saat ini coach marc fokus pada 5 unsur MMA, striking, jijitsu, ground, clinch dan transisi gulat,” jelas Fransino kepada penonton Live yang menyaksikan.
Tidak hanya itu saja, Coach Marc juga memuji apa yang dilakukan Jeka karena ia sangat percaya diri. Bahkan, Coach Marc menyebut Jeka layaknya sebuah sponge.
“Pelatih Marc senang dengan progres Jeka. Karena dia anak muda, baru pertama kali ke Amerika tapi dia percaya diri,” jelas Fransino Tirta menerjemahkan apa yang disampaikan Coach Marc.
“Dari hari pertama, Jeka sudah latihan. Bisa dikatakan Jeka itu seperti sebuah sponge yang menyerap air banyak. Jadi istilahnya Jeka ini menyerap semua ilmu yang sudah diajarkan di sini selama latihan,” jelas Coach Marc lebih lanjut.
Pesan Jeka Kepada Fans MMA: Harus Seperti Naik Tangga
Melihat tingginya antusiasme dan minat masyarakat Indonesia dengan olahraga MMA, Fransino Tirta menanyakan hal menarik pada pemilik nama asli Jeka Asparino Saragih ini. Ia bertanya soal pesannya kepada fans MMA agar bisa seperti dirinya yang sekarang.
“Harus seperti naik tangga, Harus ada jenjangnya. Jangan terlalu buru-buru, karena kalau buru-buru cepat juga jatuhnya. Semua orang punya kesempatan, ketika itu datang kepada kita. Jadi, jangan selalu ingin berada di tempat yang tinggi,” pesan Jeka kepada seluruh fans MMA.
