IntipSeleb Lokal – Anna Tairas terlahir sebagai pemeluk agama Islam. Ayahnya rupanya seorang mualaf saat memutuskan untuk menikah dengan ibu Anna.
Namun, Anna Tairas merasakan kebaikan Tuhan Yesus. Bahkan, Anna menangis saat mendengarkan pujian-pujian untuk Yesus. Seperti apa pengakuannya? Berikut artikelnya.
Rajin Salat Lima Waktu Tapi Ikut KKR
Anna Tairas memulai kesaksiannya pindah agama dari Islam ke Kristen dengan mengungkapkan asal-usul keluarga. Anna terlahir sebagai muslim dan memiliki ayah yang mualaf karena hendak menikahi ibunya.
"Saya dulunya muslim. ayah saya berasal dari Manado, tapi begitu sama ibu saya, pindah. enam orang kakak beradik semua dilahirkan muslim. kehidupan bergulir seperti biasa, sampai suatu saat saya terjun di dunia entertaint, sebagai model, pemain film layar lebar, kemudian sinetron sampai saat ini," ungkap Anna Tairas dilansir dari YouTube Renungan Tv.
Kemudian, Anna Tairas mengungkapkan momen Yesus menjamahnya saat hendak bimbang. Ia mengaku rajin salat lima waktu untuk mencari kebenaran.
"Tuhan itu baik. Karena apa? Karena Tuhan menjamah saya disaat saya sedang dalam kebimbangan mencari kebenaran itu di mana. Saya selalu berdoa, dulu saya salat lima waktu, saya doa, 'Tuhan tunjukkan saya jalan kebenaran itu'. Selalu saya berdoa seperti itu," tandasnya.
Menangis Dengar Pujian untuk Yesus
Selalu memanjatkan doa untuk diberi petunjuk soal kebenaran, Anna Tairas menemukan acara KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) di tahun 1989. Ia tertarik karena terdapat kesembuhan ilahi di acara itu.
"Dan puji Tuhan, waktu itu ikut KKR ikut tahun 89, di situ ada kesembuhan ilahi," tandasnya.
Anna Tairas lalu membawa ayahnya ke KKR tersebut. Ia berharap ayahnya dapat disembuhkan oleh Yesus. Padahal, Anna dan ayahnya masih muslim. Tak disangka, Anna menangis sepanjang kebaktian.
"Dan saya membawa ayah saya yang sakit keras, sakit kanker stadium 4. bawa ke KKR padahal saya belum percaya Tuhan Yesus. Hari pertama belum mendapatkan apa-apa, ayah saya juga belum disembuhkan Tuhan, hari kedua saya datang lagi, di situ saya dijamah Tuhan. Begitu saya menaikkan satu pujian, saya diurapi oleh Roh Kudus dan saya nangis terus sepanjang kebaktian itu," ucapnya.
Di hari ketiga, Anna Tairas fokus mendengarkan firman-firman Yesus. Meski ayahnya tidak disembuhkan secara jasmani, ayah Anna memutuskan kembali ke Kristen sebelum meninggal dunia. Anna Tairas bersyukur terhadap hal itu.(prl).