“Dari polsek waktu itu datang dia bilang ‘kami ingin membawa kalian’ gitu, abang percaya, Fitri bilang, kalau memang benar biar orang itu masuk ngomong bagus-bagus, sampai akhirnya Pak Lurah masuk, ibu-ibu, banyak yang saya tak kenal, mama juga ikut masuk, nah disitu berontak-berontak ayo pulang,” ucap Cut Fitri.
“Fitri mau pulang tapi mama setuju kita sudah lain agama, kata mama aku terima dia, tapi masuklah Islam, disitulah Fitri gak bisa gak mau,” sambungnya.
Baca Juga :
Kini, Fitri dipisahkan oleh anaknya sendiri. Ia menangis-nangis agar keluarganya bisa memberikan kembali anaknya. Ia bahkan sudah tak tinggal di Aceh, yang sebelumnya dikecam di kampungnya sendiri.