“Saat ini mereka Mie Gacoan telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor 1 secara nasional. Di sinilah makna kata gacoan itu menjadi sangat relevan untuk disandingkan sebagai makna jagoan dan bukan berarti taruhan,” jelas Daryl.
Ia juga menyebut bahwa tidak ada sedikit pun niat jahat dari manajemen. Justru Mie Gacoan hadir untuk melengkapi berbagai kalangan.
“Rasanya tak mungkin menjadikan tempat kami sebagai ruang untuk melakukan taruhan. Justru kami ingin menghadirkan tempat bersantap mie bagi pelajar dan mahasiswa agar tetap produktif sekaligus eksis,” kata Daryl.
Mie Gacoan Tetap Membutuhkan Sertifikasi Halal untuk Menjamin Konsumennya
Menurut Daryl, sertifikasi halal MUI sangat dibutuhkan untuk memberi jaminan dan kenyamanan pada para konsumen. Selain itu, untuk membangun kepercayaan brand merek Mie Gacoan lebih kuat lagi.
“Kami sangat sadar bahwa sertifikasi halal ini menjadi penting buat konsumen kami semua. Tidak ada niat sama sekali dari kami untuk menghilangkan kepercayaan dan keyakinan dari konsumen yang selama ini sudah setia menyantap bersama rekan dan keluarganya di Mie Gacoan,” tambah Daryl yang dikutip dari laman Viva, Rabu, 24 Agustus 2022. (bbi)