IntipSeleb Lokal – Deolipa Yumara pengacara yang dikenal saat memegang Richard Eliezer atau Bharada E mengaku sudah tidak lagi memegang kasus itu. Ia kini sedang fokus untuk kembali mengembangkan karirnya di dunia musik.
Bahkan, Deolipa Yumara mengaku sedang mempersiapkan sebuah album yang akan diberikan judul Gangster Sambo. Seperti apa pengakuan dari Deolipa? Berikut artikelnya.
Cabut jadi Pengacara Bharada E
Deolipa Yumara mengumumkan jika dirinya kini sudah tidak lagi menangani kasus yang dihadapi oleh Bharada E. Padahal namanya memang mulai dikenal publik ketika menangani kasus tersebut.
"Sebenarnya aku, aku ga boleh ngaku pertama aku nggak jadi pengacara sekarang. Semua sudah hampir disampaikan pengakuan Bharada E. Kemudian semua pengakuan menjadi acuan untuk penyelidik untuk melakukan investigasi lanjutan saya sampaikan bahwasanya untuk membuat terang Bharada E bisa berbicara seperti itu kerjasama antara saya dan penyelidik. Kami kerjasama bareng-bareng ada satu titik," kata Deolipa di kawasan Jakarta Selatan.
Siapkan Album Gangster Sambo
Kini, Deolipa Yumara sedang fokus berkarir di dunia musik. Setelah menggelar konser pada Senin, 22 Agustus 2022 kemarin. Ia mengaku sedang mempersiapkan sebuah album berjudul Gangster Sambo.
"Lagu sambo gangster kemarin baru kita ciptain baru syair-syairnya lagunya belom tahun depan dia The Gangster Sambo. Belum di produksi baru cerita dulu nanti setelah itu mungkin bisa rilis. Ada 16 lagu kira-kira," ujarnya.
Deolipa sendiri sudah mengenal musik sejak kecil. Ia bahkan mengaku selama duduk dibangku sekolah dirinya tidak pernah berhenti bermain musik.
"Saya kenal musik kelas 3 sd, saya tuh orang susah beli gitar nabung dulu itu juga jelek. Terus saya kan kidal harus gitar khusus jadi pelan-pelan saya modif gitarnya. Saya SD udah pacaran, jadi bikin-bikin lagu, pas SMA lanjut ke musik," katanya.
Kehidupan Deolipa memang sudah sangat lekat dengan dunia musik. Bahkan, ia sudah membuat Indonesia Music Institute bersama dengan Ridho Slank.
"Saya pernah jadi kepala sekolah musik, saya juga pernah bikin IMI (Indonesia Music Institute) sama Ridho Slank. Terus saya banting stir ke pengacara, karena sebagai penyanyi uangnya sedikit, sejak 2008 udah jadi pengacara. Tahun 2000 di sela-sela bermusik saya mulai buka kantor pengacara," pungkasnya. (nes)