"Karena aku sebagai produser mikir, film aku ini paling di bioskop cuma satu bulan setengah, itu udah bagus banget. Terus, kalau di OTT paling dua sampai tiga tahun," kata Prilly, di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Namanya film pertama, rasa kepemilikiannya tinggi banget kan dan gimana biar film ini selamanya bisa dikenang. Pas ditawarin KFC, pastinya aku senang banget," sambungnya.
Melihat kesuksesan rekannya sesama artis yang masih hadirkan karya bentuk fisik. Prilly merasa masih ada pasar untuk dirinya juga buat format DVD.
"Teman aku, Vidi Aldiano, rilis single dengan CD di KFC dan sukses dapat platinum. Itu membuktikan kalau orang yang beli CD atau DVD itu masih ada. Ya, aku senang kalau bisa menyentuh market itu," jelas Prilly.
Bangkitkan Industri Film
Kendati demikian, Steve Lillywhite selaku CEO JMSI mengungkapkan alasan pihaknya pilih film besutan Umay Shahab itu dibuat format CD.