IntipSeleb Lokal – Nama Winda Utami, seorang juru bahasa isyarat (JBI) mendadak viral di media sosial lantaran dirinya menjadi penerjemah untuk para tunarungu. Beberapa waktu lalu, ia dipercaya sebagai juru bahasa isyarat di Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77.
Tak sedikit netizen yang salah fokus dengan apa yang ia lakukan di momen satu tahun sekali tersebut, apalagi ketika dirinya menerjemahkan nyanyian Ojo Dibandingke yang dibawakan oleh Farel Prayoga. Berikut profil Winda Utami.
Profil Winda Utami, Seorang Juru Bahasa Isyarat
Winda Utami merupakan seorang juru bahasa isyarat (JBI) yang mendadak viral di media sosial beberapa waktu lalu. Hal yang membuat netizen menyoroti dirinya adalah ketika ia menerjemahkan lagu Ojo Dibandingke yang ketika itu dibawakan oleh Farrel.
"Saya Winda Utami. Saya juru bahasa isyarat," ungkap Winda Utami kepada tim IntipSeleb di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Sebelum berprofesi sebagai JBI, Winda Utami sempat berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Di sana, ia menempuh program psikologi.
"Saya dulu itu kuliah si Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Psikologi," ucap Winda Utami.
"Saya angkatan 2007," sambungnya.
Winda Utami Sudah Mulai Tampil di TV Sejak 2017
Winda Utami mengatakan bahwa dirinya kini berada di bawah naungan resmi juru bahasa isyarat yang bernama Indonesian Sign Language Interpreters (INASLI). Ia bergabung dalam INASLI sejak tahun 2017 silam. Meski begitu, ia sudah sejak lama berkumpul dengan orang-orang yang seprofesi dengan dirinya, bahkan sebelum ia gabung dengan INASLI.
"2017 (gabung INASLI)," ucapnya.
"Tapi, saya dengan temen-temen saya di INASLI ini, sejak sebelum INASLI ini ada, saya udah ada, udah bersama. Cuma kan waktu itu saya masih tinggal di Solo ya. Jadi saya kayak resmi itu tahun 2017," lanjutnya.
Ternyata, Winda Utami sudah sejak beberapa tahun lalu tampil di TV sebagai JBI. Ia mengaku hal itu sudah ia jalani sejak tahun 2017 silam.
"Kalau di TV itu dari tahun 2017. Tapi, saya sejak pertama kali belajar bahasa isyarat itu memang sudah mencoba memberikan akses ke temen-temen tuli, tapi paling itu kegiatan volunteer, kegiatan komunitas gitu," pungkasnya.(rgs)
