"Mungkin karena kita temanya Idol You Can Meet, kita gak bisa ketemu fans dengan terlalu gampang dan mudah. Jadi harus kayak ada batasannya juga. Bukan sombong ya, tapi di event tertentu. Jadi misal ada orang ketemu 'kak foto dong', terus ada fans yang harus bayar kan kasian. Nanti ada kecemburuan sosial," ungkap Nabilah.
"Gak boleh (foto dengan fans di luar event). Ada tanda tangan sendiri pun itu gak boleh, kayak 'kak minta tanda tangan dong' gak boleh. Jadi harus di event tertentu," sambung Nabilah Ayu.
Tak heran, jika mungkin sebagai orang menganggap bahwa member JKT48. Hal ini lantaran ketidaktahuan tentang aturan yang ada di JKT48 seperti apa.
"Makanya dulu mungkin orang bilang kayak ‘ih sombong banget sih’, itu mungkin karena mereka gak tau. Sebenarnya JKT itu konsepnya seperti ini loh, peraturannya seperti ini," ujar Nabilah.
Konsekuensi jika dilanggar
Adanya sebuah aturan, tentunya ada juga hukuman yang diberikan jika dilanggar. Menurut Haruka Nakagawa yang juga mantan member JKT48, ada hukuman skorsing sehingga tidak boleh datang di beberapa event, bahkan mengharuskan untuk graduation dari JKT48.
