"Saya lupa hari ke berapa, saya baru sadar kalau si Leo (suami Lusy) udah sadar gak sakit-sakitan lagi. Udah sembuh total nih orang. Sembuh gak kumat. Tiba-tiba ada suara lagi, 'katanya mau dibaptis'. Suara itu ngomong lagi, 'Baptis lah dirimu Lusy beserta suamimu’," kata Lusy.
Karena merasa tak tahan dengan suara yang terus menerus mengganggunya, Lusy pun memutuskan untuk dibaptis.
"Akhirnya ngomong ke suami. Leo, gue dibaptis aja. Jadi saya dibaptis bukan karena Kristen tapi karena suara ini," ucap Lusy.
Setelah melewati perdebatan dan berkonsultasi, Lusy pun tetap yakin untuk dibaptis karena merasa tak nyaman mendengar suara tersebut hingga berkali-kali. Hingga saat hari dibaptis, Lusy merasa bahwa dirinya memang seolah terlahir kembali.
"Pada saat dibaptis, saya merasa bukan karena saya Kristen. (tapi) karena ngikutin suara. Saat saya keluar dari air itu, saya sebelumnya memang sudah belajar Alkitab dan sudah sering ikut suami saya FA, jadi saya udah belajar. Tapi waktu itu gak ke Gereja. Saya itu merasa seperti lahir kembali," ungkap Lusy.
Kini setelah menyadari betapa banyaknya nikmat Tuhan yang dirasakan olehnya, Lusy akhirnya mengakui bahwa dirinya Kristen. (way)
