IntipSeleb Lokal – Erdian Aji Prihartanto alias Anji diminta untuk mengomentari kasus pegawai minimarket, Alfamart yang diminta untuk meminta maaf. Anji diminta untuk tidak hanya mengomentari soal royalti musik yang sempat ia suarakan beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Anji memiliki pemikiran tersendiri. Seperti apa tanggapan yang diberikan oleh Anji ketika diminta untuk mengomentari sebuah kasus? Berikut artikelnya.
Diminta Ikut Berkomentar
Kasus viral ketika seorang pegawai alfamart diminta untuk meminta maaf atas video yang dibuatnya. Netizen pun langsung menyerbu akun Instagram Anji, ia diminta untuk memberikan komentar.
Netizen meminta Anji berkomentar dengan mengaitkan komentar lamanya terkait kasus royalti musik.
"Bang komen dong soal pegawai alfamart. Belain. Masa cuma royalti musik aja lo belain????" tulis netizen pada pesan pribadi Anji.
Membaca pesan itu, Anji pun memberikan balasan. Ia menganggap sudah ada beberapa rekan-rekannya yang ikut berkomentar. Ia pun tetap memberikan dukungan kepada pegawai alfamart meski tidak posting.
"Dengan gak posting bukan berarti gak belain, temanku sayang. Untuk masalah ini, sudah banyak orang kuat bersuara. Ada Arief, Melanie, Bang Hotman dll. Sementara soal royalti musik kan paling Musisi yang bersuara. Cobalah mengerti, kata NOAH," balas Anji.
Singkirkan Intimidasi
Pada caption postingan itu, Anji juga mengajak masyarakat untuk menyingkirkan segala tindakan intimidasi yang ada di Indonesia. Ia sekaligus memberikan dukungan kepada pihak minimarket.
"Menjelang 17 Agustus, singkirkan intimadasi dari Indonesia. Segenap Masyarakat Indonesia membelamu, @alfamart . Sikat," tulis Anji.
Diketahui, sebuah video viral di media sosial saat para pegawai minimarket berwarna merah mengejar seorang ibu bernama Mariana yang diduga mengambil cokelat tanpa membayar.
Dalam video itu, ibu tersebut sudah berada di dalam mobil. Para pegawai mencoba menghentikan ibu tersebut. Percekcokan sempat terjadi antara ibu yang mengendarai mobil Mercedes-Benz dan pegawai minimarket.
Hingga akhirnya sang ibu mengakui telah mengambil cokelat batangan dan memberikan kepada pegawai minimarket. Ia pun diminta untuk membayar cokelat yang sudah dibawa olehnya.
Namun setelah video itu ramai, tiba-tiba muncul video permintaan maaf dari pegawai minimarket tersebut. Dalam video terlihat ibu yang mengambil cokelat, pegawai minimarket, dan kuasa hukum dari ibu Mariana. Namun yang membuat netizen geram karena permintaan maaf itu dibuat diduga setelah adanya ancaman UU ITE.
