IntipSeleb Lokal – Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok pemimpin walikota Solo yang terlihat begitu tegas. Beredar video saat dirinya memberikan kesempatan kepada Paspampres yang sudah memukuli warganya, sikap Gibran tersebut menuai sorotan.
Beredar video di mana Gibran menarik masker Paspampres saat akan melakukan klarifikasi ke publik. Kira-kira seperti apa yuk simak artikel berikut ini.
Gibran Marah
Menjadi sosok pemimpin yang banyak didukung dan di-support oleh warga, Gibran Rakabuming Raka mengaku kecewa saat mendengar salah seorang warganya dipukul oleh Paspampres. Mengatasi hal tersebut Gibran saat melihat postingan keluarga korban langsung menanggapi dan berjanji akan mencari Paspampres itu.
Pada saat sudah mengetahui siapa Paspampres yang memukul warganya, anak orang nomor satu di Tanah Air tersebut memberikan waktu kepada Paspampres untuk klarifikasi dan meminta maaf. Namun pada saat Paspampres tersebut meminta maaf ke depan publik, tiba- tiba Gibran Rakabuming yang menarik paksa masker si Paspampres agar tercopot sontak membuat geger.
Hal tersebut disinyalir sebagai sikap seorang walikota yang sangat tegas dan patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam video yang beredar Gibran terlihat memasang muka yang penuh amarah saat melihat aksi Paspampres klarifikasi.
"Salut sama mas Gibran, tegas sebagai pemimpin," tulis netter di postingan @lambe_turah, dilansir Sabtu, 13 Agustus 2022.
"Tegas tidak pilih kasih, sehat selalu mas Gibran," imbuh netter.
"Wakil rakyatnya tegas tuh liat," pungkas netter.
Bunyi Klarifikasi Paspampres
Menyadari atas hal yang dilakukannya salah pada saat memukul salah Seorang warga yang berujung dirinya menjadi ditegur oleh pihak walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Paspampres tersebut melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada keluarga korban yang sudah di pukulnya.
"Siap saya mengakui saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," ujar Paspampres Gibran Rakabuming Raka.
"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya mohon maaf. Karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarga, pada warga Solo saya minta maaf," pungkas Paspampres.
