IntipSeleb – Medina Zein dan suaminya, Lukman Azhari menggelar konferensi pers pada Selasa, 11 Februari 2020 di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan. Acara tersebut digelar terkait penangkapan Medina pada Minggu malam, 29 Desember 2019, terkait kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari.
Ditemani kuasa hukumnya, Raden Ariya Y Wibawa, SH, Medina dan Lukman mengklarifikasi soal kabar yang simpang siur. Dijelaskan bahwa pebisnis 27 tahun itu bukan pengguna narkoba. Lalu, fakta apalagi yang dijelaskan oleh Medina Zein terkait kasus narkoba? Simak ulasan berikut dilansir dari VIVA.co.id.
Baca Juga: Medina Zein Positif Narkoba Usai Diamankan, Polisi Periksa Ponsel
Medina Zein bukan pengguna narkoba
Medina Zein meluruskan pemberitaan yang selama ini dianggap simpang siur tentang kasus narkoba yang menjeratnya. Sempat dikatakan bahwa tes urine Medina positif memakai narkoba, namun hal tersebut karena dirinya mengonsumsi obat bipolar. Sementara itu, Medina dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba sesuai hasil rambut dan darah.
“Nah saya dijelaskan bahwa penemuan tes urine itu kan dari hasil obat bipolar saya. Dan hasil rambut dan darah sudah dikeluarkan oleh Polda ya. Itu hasilnya negatif dan saya bukan pengguna narkoba, itu yang harus diluruskan,” kata Medina Zein.
Fokus mengobati bipolar
Sebelum terjerat kasus narkoba, Medina tidak pernah mengungkap bahwa dirinya mengidap penyakit mental, bipolar. Namun, setelah namanya terseret positif menggunakan narkoba, dijelaskan bahwa Medina sedang menjalani pengobatan untuk penyembuhan penyakit bipolar. Hingga saat ini, wanita yang pernah berseteru dengan Irwansyah itu lebih fokus untuk mengobati penyakit bipolarnya. Ia juga berharap agar dia dan keluarga selalu sehat.
“Jadi saya sekarang lebih fokus untuk mengobati penyakit bipolar saya, mental illness saya supaya saya lebih banyak waktu untuk keluarga dan lebih sehat lagi untuk ke depannya,” ungkapnya.
Lukman Azhari sedang umrah saat Medina ditangkap
Keberadaan Luman Azhari menjadi tanda tanya saat istrinya ditangkap. Hal itu karena dia tidak pernah muncul di hadapan media. Di depan awak media, adik Sarah Azhari ini mengungkapkan bahwa dirinya sedang menjalankan ibadah umrah selama 12 hari.
“Saya ingin menjelaskan bahwa memang ya takdirnya waktu itu saya memang sedang menjalankan ibadah umrah tanggal 23 Desember. Program saya itu umrahnya 12 hari,” tutur Lukman.
Alasan Lukman tidak cepat pulang saat Media ditangkap
Selain alasan umrah, Lukman juga mengaku harus mengurus bisnis travel yang digelutinya. Ia tidak bisa membatalkan pertemuan yang sudah direncanakan oleh koleganya.
“Di samping itu saya juga mempunyai usaha travel umrah juga. Jadi saya ke sana itu bukan hanya melaksanakan ibadah umrah, tapi juga melakukan bussiness trip. Saya di sana juga harus mengurus beberapa agreement dengan pihak ketiga untuk keberangkatan jemaah di bulan berikutnya,” ujarnya.
Meski begitu, Lukman mengaku selalu memantau perkembangan kasus lewat kuasa hukum Medina. Setelah semua urusannya selesai, suami Medina ini langsung menemui istri tercinta. Alasan mengapa dirinya tidak muncul di media karena fokus pada Medina dan kedua anaknya.
“Saya terus berkomunikasi dan setelah itu saya juga langsung beres, saya mencari tiket kepulangan. Langsung saya mengurus Medina di sini. Cuma waktu itu saya memutuskan untuk tidak publisitas karena harus fokus pada Medina dan anak saya,” tandas Lukman.
Alasan Medina Zein jalan-jalan saat masa rehabilitasi
Baru-baru ini, Medina Zein kepergok sedang mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan dengan sang buah hati. Publik pun mengira bahwa wanita berhijab ini sudah merasakan kehidupan bebas setelah tertangkap kasus narkoba. Namun, pengacara Medina menjelaskan bahwa kliennya mendapatkan hukuman untuk menjalani masa rehabilitasi selama tiga bulan. Keputusan tersebut ditetapkan pada 3 Januari 2020 dan rehabilitasinya dilaksanakan di Lemdikpol, Jakarta Timur. Rehabilitasi yang dijalankan Medina dalam bentuk rawat jalan berdasarkan keputusan Lemdikpol.
“Jadi sebenarnya itu kan tanggal 30 (Januari) saya sudah keluar Lemdikpol dan ketika saya berada di tempat pembelanjaan bayi itu memang tanggal 3 Februari,” pungkas Medina Zein.