IntipSeleb Lokal – Haddad Alwi memulai karier malalui musik religi dan kini buat gerakan Indonesia Serasi. Gerakan tersebut menyatukan keserasian melalui musik.
Serta mereka sempat bahas tentang perundungan, yang waktu itu disampaikan Eltasya Natasha. Berikut artikel lengkapnya.
Indonesia Serasi
Indonesia Serasi ialah gerakan yang diinisiasi oleh Haddad Alwi. Gerakan tersebut dibuat untuk memperkuat persatuan Indonesia.
Haddad Alwi memulai dengan musik yang memiliki bahasa universal. Dengan tujuan pesannya mudah diterima segala kalangan.
"Musik itu sifatnya universal sehingga bisa diterima masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, budaya dan golongan tingkat ekonomi bahkan pendidikan sekalipun," kata Haddad Alwi.
Lagu berjudul 'Indonesia Serasi' telah dirilis pada 2 April lalu. Sebagai bentuk bukti gerakannya.
Lagu tersebut dibawakan oleh Kamasean Matthew, Abraham Kevin dan Ebith Beat A ini sendiri diadaptasi dari dua lagu daerah dari Kalimantan Selatan, yakni Ampar-Ampar Pisang dan Paris Barantai.
Penggunaan lagu-lagu daerah itu bertujuan mempopulerkan kembali karya seniman dan komponis Indonesia serta sebagai simbol persatuan seluruh budaya Indonesia dalam bingkai NKRI. Lalu, gerakan Indonesia Serasi akan secara rutin merilis dalam satu tahun ke depan dan tetap diadaptasi dari lagu-lagu daerah Indonesia yang diaransemen ulang.
Berkesempatan menyanyikan lagu Indonesia Serasi sebagai pembuka membuat Kamasean bangga. Pasalnya, ia mengaku memiliki visi yang sama dengan Gerakan Indonesia Serasi.
"Aku pas ditawarin ini aku semangat sekali, kalau punya satu impian menyampaikan message ke banyak orang paling mudah diterima lewat musik," kata Kamasean.
Isu Perundungan
Bukan hanya musik yang jadi perhatian Indonesia Serasi. Isu perundungan juga diangkat mereka. Seperti kisah penyanyi Eltasya Natasha yang pernah mengalaminya.
Eltasya Natasha kini sudah menjadi penyanyi yang terkenal. Malah beberapa single yang dirilis menjadi hits.
Tapi siapa sangka, Eltasya Natasha pernah alami bullying. Ia sampaikan, penindasan dirasakan saat duduk di bangku SMA. Saat itu teman-temannya mencibir Eltasya yang akan ikuti sebuah ajang.
Pas masuk SMA tuh aku udah dikenal orang. Jadi baru masuk dikenalin ke guru-guru. Sampai suatu ketika, ada teman yang merasa tersaingi," kata Eltasya Natasha dalam diskusi virtual Gerakan Indonesia Serasi, Jumat, 22 Juli 2022.
"Jadi aku lagi latihan buat ikut kompetisi jingle gitu. Ketika latihan, ini anak sama teman-teman kelas nyamperin dan langsung ngebully aku. Aku dikatain enggak bisa nyanyilah apalah, banyaklah bully-nya," sambungnya.
Tapi Eltasya tak mau membalas hinaan teman-temannya. Malah ia memilih sabar dan menjadi motivasi untuk membuktikan kesuksesannya.
"Aku ambil positifnya aja, cuma tiga tahun kan. Ya sudah aku memotivasi dirilah buat membuktikan kalau aku tidak seperti apa yang dipikirkan orang yang ngebully aku," ungkapnya.
Berjalannya waktu, Tasya pun berhasil dengan melakukan cover di Youtube serta melahirkan sebuah karya yang bisa dinikmati banyak orang.
"Sampai akhirnya yang ngebully aku tuh sok sok lupa pernah melakukan itu ke aku. Justru dia memuji aku dengan pencapaian aku saat ini," ungkapnya.
Eltasya mengatakan, kesuksesannya merupakan bentuk pembalasan untuk orang-orang yang menghinanya. "Meski dulu sakit sih, tapi sekarang puaslah," ucapnya.
Lebih lanjut, Eltasya Natasha pun berusaha dengan caranya mengajak penggemar dan netizen, untuk bisa menghargai serta menerima sebuah perbedaan dengan hal positif.
"Perbedaan akan selalu ada dan tidak bisa dihindari. Tapi aku berusaha mengajak masyarakat, ayo kita sama-sama menghargai perbedaan. Kalau kita dibully, kita bangkit dan tunjukan dengan karya," ujar Eltasya Natasha.
Gerakan Indonesia Serasi mendapat dukungan dari banyak figur publik, seperti Alissa Wahid, Addie MS, Seto Mulyadi, dan Ahmad Najib Burhani. Selain itu, ada juga Jessica Mila, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Ahmad Dhani, Opick, Deddy Corbuzier, Daniel Mananta, Melly Goeslaw dan lainnya. (rth)
